KementerianKesehatan Palestina telah memeriksa 2.391 sampel yang diduga terinfeksi virus Coronaatau Covid 19 di wilayah utara dan selatan Tepi Barat. Terbukti semuanyanegatif tidak terinfeksikecuali 38 di Betlehem dan Tulkarm semuanya positifterinveksi virus yang mewabah tersebut.
Dalamlaporan hariannya terkait virus ini Kementerian Kesehatan mengungkapkan jumlahinfeksi Corona telah mencapai 38 kasus di Palestina. Ia mengindikasikan jumlahkasus yang sedang di karantina di Akademi Jericho dua orang satu kasus dikarantina di persimpangan Rafah.
Sementaraitu jumlah kasus yang dikarantina secara local mencapai 6.500 kasus termasuk2.676 di wilayah selatan Jalur Gaza.
Pihaknya terusmelengkapi pusat penyortiran dan karantina di seluruh rumah sakit. Semua wilayahterus mengedukasi warganya berkomunikasi secara sosial tentang penyakit gejaladan cara mencegahnya.
Diamemperingatkan instruksi No. 21 22 dan 23 terkait dengan penanganan orangyang terpapar virus telah dikeluarkan. Khususnya mengenai standarisasipengambilan sampel virus serta mekanisme pengeluaran orang yang sudah terpapardari isolasi rumah sakit.
Diamenunjukkan jumlah kasus Covid 19 yang dikonfirmasi secara global mencapai142539 di mana 61518 terdaftar di luar China di 135 negara.
Jumlahkematian mencapai 5.393 di Cina dan 2.199 di luarnya menurut laporan yangdikeluarkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia WHO kemarin. (asy/pip)