Juru bicara pemerintah Palestina Ibrahim Melhemmengatakan jumlah kasus terinfeksi baru virus Corona atau Covid 19 meningkatmenjadi 38 orang setelah ditemukanya tiga kasus baru di wilayah Betlehem.
Dalam konferensi persnya yang di Kota Ramallah Sabtu(14/3) Melhem mengatakan untuk mendapatkan informasi terbaru tentangperkembangan terbaru dari virus Corona di Palestina pihaknya melakukanpemeriksaan dengan semua orang yang terinfeksi di Betlehem.
Dia menyebutkan 6.429 warga dikenai karantina lokal di TepiBarat dan 2.676 warga di Jalur Gaza.
Dia meminta warganya untuk meningkatkan kewaspadaandirinya tidak meninggalkan rumah dan tidak bergaul terutama karena penyebab terserangnyavirus tersebut yang paling tinggi adalah karena kontak secara langsung.
Kementerian Kesehatan di Gaza menyatakan lab milikmereka di pusat Syuhada al-Rimal bekerja sepanjang waktu untuk memeriksakondisi yang diduga terinfeksi virus Covid 19.
Kementerian menegaskan laboratorium pusat disiapkandengan perangkat dan perlengkapan sesuai untuk pemeriksaan virus Covid 19 danteam lab yang bekerja memiliki keahlian sempurna untuk pemeriksaan virus.
Kemenkes di Gaza menginformasikan 2667 orang ditetapkankarantina rumah untuk menghindari penyebaran virus Covid 19.
Di laboratorium pusat tersedia semua kelengkapankeselamatan dan preventif untuk mencegah penyebaran wabah dan mengambil sampeldari kondisi yang diduga terkena virus Korona yang ditangani oleh tim khususlanjut Kemenkes.
Sejumlahsampel tengah diperiksa di laboratorium pusat untuk menegaskan keselamatanprosedur dan hasilnya. (asy/pip)
