Hari ini Sabtu pagi (14/3) pasukan Israel menutup semuajalur perlintasan dengan Tepi Barat bagi penduduk yang tinggal di wilayah Palestinajajahan 48 dengan alasan mencegah penyebaran epidemi Corona.
Warga dari kota Jaffa Al-Lid dan Ramla jajahan melaporkansejak Sabtu ini mereka tidak diizinkan masuk wilayah Tepi Barat. Semuaperlintasan ditutup bagi semua warga Palestina.
Sebelumnya tentara Zionis telah menutup persimpanganKarama antara Palestina dan Yordania.
Menurut Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan lebih dari700 perlintasan dibawah kontrol militer Zionis disiagakan untuk mengontrolpergerakan warga Palestina di Tepi Barat. Otomatis pergerakan mereka danmengganggu kehidupan sehari-hari mereka.
Sebelumnya Menteri Keamanan Dalam Negeri Israel GiladErdan menginteruksikan agar warga Palestina dari Tepi Barat dicegah masukMasjid Al-Aqsa besok Jumat (6/3) dengan alasan khawatir penyebaran infeksivirus Corona.
Saluran Chenel 12 yang berbahasa menyatakan menterikeamanan Zionis ini meminta penasihat keamanan nasional Israel Meir Bin Shabatuntuk campur tangan guna mencegah masuknya sekitar 4 ribu warga Palestina yangakan melakukan ibadah shalat di Al-Aqsa besok setelah kecurigaan adanyasejumlah orang yang infeksi virus tersebut di Betlehem. (asy/pip)