KomitePalang Merah Internasional menegaskan otoritas penjajah Israelmenginformasikan secara resmi penghapusan kunjungan keluarga tawanan Palestinadi Tepi Barat dan Gaza selama pekan depan.
Keputusanini sebagai langkah antisipasi menanggulangi penyebaran virus Korona kataPalang Merah.
Pihakmanajemen penjara Israel telah mengisolasi 19 tawanan Palestina di penjaraAsqalan pasca terinfeksinya seorang dokter Israel oleh virus Korona setelahsebelumnya berada di penjara tersebut dan berinterkasi dengan sejumlah tawanan.
PihakIsrael pada Kamis kemarin mengisolasi penuh penjara Maskopia di Al-Qudsmengantisipasi penyebaran virus Korona.
Sampaisaat ini sekitar 5000 tawanan Palestina mendekam di sejumlah penjara Israelrata-rata mereka ditangkap karena melakukan perlawanan terhadap kebijakanIsrael. Di antara tawanan terdapat anak-anak dan para wanita. Sebelumnya pihakkeluarga tawanan diijinkan untuk menjenguk anggota keluarganya yang beradadalam tawanan dan pasca penyebaran virus Korona kebijakan ini dihapuskansampai waktu yang belum ditentukan. (mq/pip)
