Tue 6-May-2025

Korban Inveksi Corona Bertambah Jadi 31 di Tepi Barat

Kamis 12-Maret-2020

Juru bicara pemerintah Palestina di Tepi Barat mengumumkaninfeksi baru virus Corona di kota Bethlehem bertambah menjadi 31 di Tepi Barat.Sementara di wilayah Gaza tak ada satupun yang terinvensi atau nol.

Juru bicara pemerintah Ibrahim Melhem dalam konferensipersnya Kamis pagi ini menyebutkan jumlah infeksi corona meningkat menjadi 31setelah seorang gadis dari kota Beit Jala terinfeksi dengan virus tersebut.

Ia menambahkan dari hasil pemeriksaan terhadap 224 pasienbaru-baru terbukti aman termasuk dari darah sampel warga Palestina yangtinggal di kota-kota Jaba dan Hazma timur laut Al-Quds.

Dia menjelaskan jumlah korban yang terinvsi virus corona masing-masingmeliputi 11 wanita dan 20 pria satu remaja berusia di bawah 18 tahun seoranggadis cilik berusia dua tahun dan yang lainnya berusia 16 dan 17 tahun. Semuayang terinveksi berasal dari Betlehem kecuali satu orang dari Tulkarm.

Saat ini laboratorium pemeriksaan kosong dari sampel apapun. Namun pihaknya terus memantau dan mengambil tindakan yang diperlukan untukmengurangi penyebaran epidemi virus ini di semua wilayah.

Organisasi Kesehatan Dunia WHO menggambarkan wabah virusCorona (Covid-19) sebagai Epidemi pada hari Rabu kemarin.

Dia mengatakan hal ini dalam sebuah konferensi persnya kemarinbahwa ada lebih dari 118 ribu kasus yang dikonfirmasi di 114 negara. Sebanyak4291 orang telah kehilangan nyawanya akibat virus yang mematikan ini. Terus terjadipeningkatan lebih lanjut dalam jumlah kasus dan jumlah kematian dan jumlahnegara yang terkena dampak dalam beberapa hari dan minggu mendatang.

Dia menekankan bahwa situasi epidemi tidak mengubah penilaiannya terhadap ancamanyang ditimbulkan oleh virus ini juga tidak mengubah apa yang seharusnyadilakukan oleh negara-negara tersebut.

Ia menyerukan kepada komunitas internasional untukmengambil langkah-langkah yang lebih ketat lagi untuk mengatasi epidemitersebut.

Sementara itu Kementerian Kesehatan di Gaza mengatakanbahwa semua tes yang dilakukan pada Kamis pagi tidak membuktikan infeksi virusCorona di Jalur Gaza.

Direktur Departemen Obat Pencegahan di Kementerian KesehatanPalestina Majdi Dhuhair mengatakan kepada badan Al-Rai bahwa kementerianterus mengambil langkah-langkah dan menyediakan semua persediaan dan peralatankesehatan yang diperlukan bekerja sama dengan berbagai lembaga terutamaOrganisasi Kesehatan Dunia.

Dhuhair menyatakan bahwa tim medis bekerja sepanjangwaktu untuk menjaga kesehatan warga melakukan pemeriksaan medis untuk semuayang kembali ke Jalur Gaza melalui persimpangan Rafah. Pihaknya juga menekankantentang perlunya mematuhi prosedur karantina rumah pencegahan selama 14 haridan mengikuti pedoman kesehatan preventif dan mereka yang melanggar akandikenakan sangsi.

Dia menambahkan saat ini sedang dilakukan pembuatanrumas sakit berjalan untuk melengkapi rumah sakit lapangan dengan kapasitas 30tempat tidur untuk kasus-kasus normal dan 6-8 tempat tidur untuk perawatanintensif. Ia menekankan lima subpanitia telah dibentuk di bidang perawatankesehatan selain Komite Pusat di mana semua prosedur divalidasi danimplementasi Kebijakan publik untuk melakukan pelaporan berkala. (asy/pip)

Tautan Pendek:

Copied