Otoritaspendudukan Israel mengancam akan memindahkan sejumlah kamp pengungsian  dan tempat tinggal serta kandang ternak milikkeluarga Abu Zahir di wilayah Yarza Lembah Yordania utara.
Penanggung jawab Lembah Jordan di provinsi Toubas MoatazBisharat mengatakan Pasukan Zionis memberitahu mereka pagi-pagi bahwa tendadan kandang ternak milik Ibrahim Saeed Zayed Abu Zahir ibunya Zainab SuleimanSalem Abu Dhaher akan segera digusur. Mereka adalah kerabat mereka Jibril EidZayed Abu Zahir.
Dia menambahkan pasukan Zionis telah menghancurkanbeberapa kali gudang dan sumber air ternak milik keluarga pada 12/23/2019.Meraka juga menghancurkan dan menyita tenda serta gudang milik mereka pada 1/1/2020di daerah lain di Lembah Jordan.
Sebelumnya otoritas penjajah Israel memaksa warga Al-Quds Muhammad Abul Salam al-Bashti (26) dari kota Shufat al-Quds untuk menggusur rumahnya sendiri yang ditempatinya bersama isterinya dengan dalih bangunan rumahnya illegal.
Al-Bashti mengatakan pengadilan Israel menerbitkan putusan penggusuran rumahnya sendiri dan jika tidak dilakukan maka petugas pemkot Israel akan menggusur dan membebaninya dengan biaya penggusuran senilai 70 ribu shekel.
Dijelaskannya bahwa sejak Maret 2019 lalu pihaknya menempuh jalur hukum untuk menghentikan penggusuran rumahnya yang terdiri dari dua lantai dengan luas mencapai 126 meter persegi.
Al-Bashti mulai menggusur rumahnya sendiri sejak sore kemarin dan berakhir hari ini untuk menghindari biaya denda penggusuran.
Sementara itu seorang warga Al-Quds lainnya Maher Shiyam asal kota Silwan Selatan Masjidil Aqsha juga melakukan penggusuran rumahnya sendiri atas permintaan pemkot Israel di Al-Quds dengand alih tidak memiliki ijin membangun dan jika tidak digusur akan dikenakan denda penggusuran oleh pemkot Israel. (asy/pip)