WakilSekretaris Kementerian Wakaf dan Agama Islam Husam Abu Al-Rob mengatakanpihaknya telah mengumumkan tentang penutupan semua masjid di wilayah Betlehempada Ahad (8/3). Adapun panggilan shalat atau adzan dilakukan melalui panggilanterpadu jejaring ibadah internet.
Dalam sebuahpernyataannya Abu Al-Rab mengatakan keputusan ini dibuat setelah berkoordinasidengan pemerintahan atau kegubernuran wilayah Betlehem sejalan dengan pengumumankeadaan darurat di Palestina secara umum dan di Betlehem khususnya untukmengantisipasi penyebaran virus Corona-Covid-19 di wilayah tersebut.
Abu Al-Rubmeminta semua orang bisa komitmen dan mematuhi keputusan tersebut demikepentingan warga.
Hari iniDepartemen Kesehatan Palestina mengumumkan 19 kasus terjangkitnya warga oleh viruscorona yang semuanya terjadi di Bethlehem. Sementara 2116 orang dalam pengawasanmedis 2.000 kasus di antaranya ada di Bethlehem.
Sementara itu Kementerian kesehatan Palestina dalampernyataanya hari ini (8/3) mengatakan jumlah kasus yang di karantina secara pribadidi sekolah tinggi Jericho mencapai 4 kasus di samping dua kasus yang sedang diawasidi persilangan Rafah.
Dia menjelaskan jumlah kasus yang sedang dalampengawasan departemen kesehatan secara nasional mencapai 2.166 kasus 200 kasusdi antaranya terjadi di Betlehem dimana 19 orang diantaranya teriveksi selain116 kasus terjadi di seluruh gubernur.
Ia juga menjelaskan saat ini sedang dalam persiapan karantinaatau isolasi semua wilayah kegubernuran yang terkena virus ini mencakup diantaranyaGaza Jalur pemerintahan Bulan Sabit Merah layanan medis militer dan sektorswasta selain menyiapkan Pusat Pengawasan Nasional karantina dan perawatan digubernur Betlehem.
Kementerian menyatakan jumlah kasus yang dikonfirmasidari penyakit Covid 19 secara global mencapai 101.927 kasus 21.110 terdaftar diluar China tepatnya di 93 negara sementara jumlah kematian mencapai 3.073 diCina dan 413 di luar china menurut laporan WHO hingga kemarin. (asy/pip)
