Pada Kamis pagi polisi Israel dan angkatan bersenjatanyamelindungi 163 Yahudi yang masuk MasjidAl-Aqsa di Al-Quds sambil melakukan penodaan di dalamnya.
Menurut sumber Jerusalem Endowments mengatakan 76pemukim termasuk 17 pelajar Yahudi dan 70 pegawai pemerintah Israel berpakaian sipilmenyerbu halaman Masjid Al-Aqsa sejak pagi ini.
Koresponden Quds Press mengatakan polisi Zionis memberikanperlindungan terhadap para pemukim sejak mereka menyerbu halaman Al-Aqsa dari arahgerbang Al-Mughrabi dan selama aksi provokatif mereka di alun-alun utamaterutama di bagian sisi timur Masjid Al-Qibli sebelum mereka meninggalkan al-Aqshamelalui gerbang Sisilah.
Dia menunjukkan pemukim Zionis menerima penjelasantentang haikal yang diduga berada di atas reruntuhan Al-Aqsa.
Perlu dicatat polisi Zionis dan pasukan khususnya memberikanperlindungan bagi para pemukim selama penyerbuan mereka ke halaman MasjidAl-Aqsa pada saat yang sama mereka melakukan pembatasan terhadap jamaah masjidkaum muslimin yang akan melaksanakan ibadah sholat di dalamnya.
Hampir setiap hari kecuali hari Jumat dan Sabtu Al-Aqshamengalami serangkaian pelanggaran dan intruksi pemukim Yahudi ekstrem selainpenerapan keamanan ketat dalam upaya untuk membangun kontrol penuh atasnya danmemaksakan rencana mereka untuk membagi Al-Aqsha dari sisi waktu dan ruang.
Organisasi yang diduga sebagai Kuil itu sengajamenyelenggarakan tur provokatif Sanctuary melakukan ritual Talmud danmemberikan penjelasan tentang Kuil yang mereka impikan berada di Kubah Shakhra.(asy/pip)