Kepala biro politik Gerakan perlawanan Islam HamasIsmail Haniyeh malam ini Rabu (4/3) tidak mengandalkan hasil pemilihan ketigaIsrael.
Saat pertemuannya dengan media internasional dan lokaldi ibukota Rusia Moskow Haneya mengatakan masyarakat Israel ada yang cenderungke ekstrem kana nada juga yang ke kiri namun ada kesamaan denominator politikantara dua blok utama baik kanan maupun kiri dengan sedikit perbedaan dalammargin.
Dia mengatakan Hasil pemilu mengkonfirmasi bahwa tidakada hal baru yang mengejutkan. karena ada persaingan antara kelompok ideologiYahudi dengan dan militer Israel hingga para jenderal mereka melakukanpembantaian terhadap rakyat Palestina.
Haniyeh menambahkan sebelum pemilihan Netanyahuberbicara bahwa dia akan melakukan operasi untuk mencaplok Lembah Yordan danakan meningkatkan upaya penyelesaian akhir. Setelah pemilihan dia akanmengkonfirmasi bahwa dia akan mengkonsolidasikan hegemoni keamanan danpengepungan yang akan terus berlanjut.
Dalam konteks lain kepala biro politik Hamasmenekankan bahwa setiap bentrokan Turki-Rusia-Iran di tanah Suriah tidak akanmenjadi menguntungkan siapa pun kecuali Israel.
Dia menegaskan dukungan gerakannya untuk kedaulatannegara Suriah atas wilayahnya. Ia menekankan sama sekali tidak ada pasukanperlawanan di Suriah.
Dia menunjukkan konflik di wilayah tersebut bukanuntuk kepentingan Palestina. (asy/pip)