WakilKetua Hamas di luar negeri Muhammad Nazal menyerukan kepada segenap bangsaPalestina di luar negeri untuk terlibat dalam proyek nasional Palestina secaramenyeluruh bersama bangsa Palestina di dalam negeri.
Nazalmenyatakan landasan hukum bagi pengungsi Palestina tidak berubah denganberubahnya tempat menetap mereka atau eksistensi mereka dan rakyat Palestinatidak rela selain menjadi warga Palestina dan al-Quds sebagai ibukotanya.
Dalamwawancara dengan jaringan Laji.net Nazal menegaskan bahwa Deal of Centurymerupakan proposal untuk menghapus persoalan Palestina. Respon atas proposalini adalah persatuan nasional Palestina dengan agenda utama perlawanan.
Mengenaisikap otoritas Palestina terkait Deal of Century. Nazal mengatakan bahwa sikapotoritas yang menolak Deal of Century merupakan sikap positif dari satu sisinamun dalam tataran praktis belum diterjemahkan dalam kebijakan sampai saatini.
Nampaknyapihak otoritas dan aparatnya belum siap untuk menentang Deal of Century secarapraktis.
MenurutNazal Amerika dalam sejarahnya selalu mendukung entitas zionis. Deal ofCentury merupakan hasil alami aliansi yahudi zionis dan memaksakannya kepadabangsa Palestina dengan memanfaatkan kelemahan otoritas Palestina dan situasidunia Arab yang porak-poranda.
Mengenaipemilu Israel Nazal menyatakan tak ada perbedaan substansi antara sayap kananmaupun tengah keduanya setuju terhadap Deal of Century artinya inginmenghapus persoalan Palestina. (mq/pip)
