Yayasan TeladanIndonesia yang mengkhususkan diri untuk membantu penderitaan rakyat Palestinayang sedang berjuang memperoleh hak-hak legalnya kemarin Sabtu (29/2)menggelar acara pembekalan bagi para da&rsquoi Indonesia agar lebih faham tentangmasalah Palestina di Kota Bekasi Jawa Barat Indonesia.
Acara yangdihadiri sejumlah perwakilan korps mubalig dan da&rsquoi dari berbagai wilayahseperti IKADI Korp Mubaligh PERSIS YAPIDH  INSAN RABBANI  IQRA dan beberapa da&rsquoi yang datang atas namapribadi sangat antusias mengikuti acara tersebut.
Tampilpertama yang memberikan materi Ahmad Syahidin dari pusat informasi Palestina menjelaskantentang tiga masalah utama Palestina. Katanya banyak orang yang sudah sadartentang pentingnya membantu Palestina tapi tak banyak yang faham apa inti permasalahanPalestina. Sehingga banyak bantuan tidak fokus hanya sebagai bentuk kepeduliansaja bukan sebagai gerakan masiv untuk membantu kesusahan bangsa Palestina yangril.
Manurut Syahidinmasalah Palestina terbagi pada tiga pokok yang utama. Pertama masalahpenjajahan kedua perlawanan dan ketiga masalah penodaan tempat ibadah yaituAl-Aqsha. Kalau ketiga masalah ini selesai maka selesailah masalah Palestina.
Pada sesikedua tampil Ahmad Musyafa dari Internasional Al-Aqsha Institut. Ia menjelaskantentang permasalahan Palestina secara global dan membahas sejumlah hadits tentangkeutamaan Al-Aqsha yang terangkum dalam Al-Arbain Al-Maqdisiiyah.
Di akhiracara setelah pembagian sertifikat dilakukan deklarasi penolakan Deal ofCentury dan normalisasi yang dipimpin langsung oleh Musyafa. (asy/pip)
Berikut ini linkvideonya:
