Thu 8-May-2025

63 Luka Akibat Bentrokan Dengan Tentara Zionis di Dekat Jabal Al-Arma

Senin 2-Maret-2020

Konfrontasi kekerasankembali pecah antara pasukan Zionis bersama para pemukim di satu pihak denganwarga Palestina di desa di sekitar Jabal Al-Arma selatan Nablus di sisi pihaklainya. Akibatnya 63 warga terluka dan sesak napas&nbsp akibat peluru hidup dan peluru karet sertatembakan gas air mata.

Lembaga BulanSabit Merah Palestina melaporkan krunya menangani dua orang yang terlukaakibat peluru tajam dan satu timah logam berlapis karet yang menembus kulit danmenyebabkan patah tulang.

Dalam sebuahpernyataanya lembaga Bulan Sabit Merah menyebutkan crewnya telah menangani 50kasus sesak napas akibat gas air mata di samping 10 orang yang luka akibat pelurukaret.

Patutdicatat Jabal Al-Arma selama ini telah menyaksikan 191 warga terluka. SepertiJumat lalu saat pasukan Zionis berusaha untuk mengevakuasi para pemukim dariatas perbukitan tersebut.

Sumber dansaksi mata setempat memperhatikan fakta bahwa jurnalis kameramen MohamedAl-Sayeh ditembak dengan peluru logam berlapis karet saat meliput peristiwa konfrontasidi wilayah Jabal Al-Arma.

Sumber-sumberlokal mengatakan Sekelompok pemukim yang dikawal pasukan tentara Zionis dengankekutuan besar menyerbu Jabal Al-Arma dekat kota Beita.

Ia menambahkanpasukan Zionis menembakkan rentetan gas air mata dan bom suara dalam upayanyauntuk membubarkan para pemuda di Jabal Aram serta mengevakuasinya sebelumbentrokan “kekerasan” meletus di daerah tersebut.

Dalam konteksterkait seruan diluncurkan melalui pengeras suara di masjid-masjid Beita dandesa-desa tetangga untuk menuju ke Jabal Al-Arma setelah menyerbunya pasukan Zionisdan para pemukimnya untuk mendukung para pemuda di jabal Aram.

Para periodeterakhir seruan pemukim untuk mengatur pada Jumat pagi lalu tetapi dalamkerangka tantangan dan langkah-langkah praktis populer. Namum rencanapenyelesaian sejauh ini telah digagalkan.

Parapeneliti dan pengikut menyatakan ketertarikan Israel pada Janal Aram ini terlambatkarena misi arkeologis yang berbicara tentang penggalian dan survei arkeologiyang dilakukan pemukim Zionis tidak menunjukkan signifikansi historis.

Langkah-langkahpenyelesaian baru-baru ini datang dalam kerangka proyek penyelesaian dipemukiman “Itamar” dan ekspansi gila serta pengejaran wilayahtersebut akibat novel baru karya fokus “777” sehubungan dengan posisiNabi Nun dan ketinggiannya dari laut 770 meter. (asy/pip)

Tautan Pendek:

Copied