Tue 6-May-2025

84 Kali Pelanggaran Israel Terhadap Media Palestina Selama Februari

Minggu 1-Maret-2020

Komite khususPemantau Pelanggaran Zionis terhadap media Palestina menyebutkan 84pelanggaran terjadi selama Februari lalu disamping 9 kasus pemberangusan terhadapkonten Palestina.

Komitependukung jurnalis Palestina dalam laporanya Ahad (1/3) menyebutkan pihaknyamemantau terjadi 24 kali penganiayaan terhadap wartawanan saat mereka melakukantugasnya. Mereka menjadi target tembakan peluru tajam yang dibungkus karetjuga tembakan gas air mata dan beracun tendangan dan pemukulan.

Selama bulanFebruari terjadi serangan besar-besaran untuk menghalang- halangi para wartawanmeliput pelanggaran-pelanggaran yang mereka melakukan terhadap bangsa Palestinadengan menggunakan berbagai cara penganiaan walau mereka sudah mengenakan bajuwartawan.

Komitemengisyaratkan pemerintah Zionis meningkatkan aksinya selama bulan kemarin melaluipenangkapan pemanggilan dan penargetan serta deportasi terhadap para wartawandari wilayah Palestina.

Data menunjukkanpenangkapan terhadap 4 jurnalis pekerja media dan penulis skenario yang kemudiandibebaskan kembali. Mereka juga menahan 4 orang warga lain selain warga yang diperpanjangpenahananya ditunda hingga senin. Kemudian satu orang divonis dan yang lainyaditunda.

Terkait parajurnalis laporan menyebutkan terjadi 16 penahanan dan penganiayaan terhadappara jurnalis dan ada dua kasus larangan bepergian.

Terkait denganpelanggaran terhadap para jurnalis di dalam penjara laporan menunjukan terjadi6 kasus. Diantaranya dilarang dikunjungi pihak pengacara. Selain itu para jurnalistersebut diinterogasi secara intensiv dan sangat kasar tak jarang diisi denganpenyiksaan fisik maupun psikis.

Di sisi konten Palestina Komite menjelaskan media sosial terus mengalami pemberangusan kontendengan menghapus melarang dan membatasi penerbitan dan penutupan akun banyak jurnalis dan pekerjamedia.

Mereka jugaterlibat pelanggaran apa yang disebut dengan standar privasi dan penerbitan” Facebook YouTube dansitus media sosial lainnya.

Komite memperhatikan fakta 9 kasus di mana akun dan halaman Palestina di media sosialdihapus dan dilarang.

Publikasi laporan tersebut bertepatan dengan sesipersidangan untuk 3 jurnalis Palestina masing-masing Tepi Barat di pengadilan “Salem” dekatJenin dan “Ofer” dekat Ramallah.

Hingga saatini penjajahan masih menahan dipenjara-penjara sekitar 22 wartawan Palestina dari 5500 tahanan Palestinatermasuk 42 an anak perempuan 250 anak-anak serta sekitar 450 tahanan administratif bersama dengan 1000 kasus lainya. (asy/pip)

Tautan Pendek:

Copied