Kamal Khatib wakil ketua Gerakan Islamdi wilayah yang diduduki Israel tahun 1948 memperingatkan upaya penjajah Israeluntuk mengakhiri status Masjid Al-Aqsha setelah pemilu Israel yang akanberlangsung pada awal Maret ini.
Kamal Khatib menjelaskan bahwapeningkatan secara kontinyu jumlah warga yang dideportasi dari al-Quds danMasjid Al-Aqsga dan penyerbuan secara berkelanjutan ke Masjid al-Aqsha adalah dalamkonteks persiapan untuk implementasi ketentuan-ketentuan yang tertuang dalamrencana &ldquodeal of century&rdquo yang terkait dengan Al-Aqsha.
Dia merujuk kepada semakin seringnyakeputusan yang dikeluarkan untuk mendeportasi orang-orang Palestina dari MasjidAl-Aqsha dan bertambahnya penyerbuan yang dilakukan para pemukim pendatangYahudi ke Masjid al-Aqsha terutama setelah Presiden Amerika mengumumkanrencananya yang tertuang dalam “deal of century”.
Jamal Khatib mengatakan “Setelahpemilu Israel kita akan menyaksikan implementasi tahap-tahap penting dari kesepakatantersebut khususnya di Al-Aqsha karena Netanyahu dan kelompok sayap kanan yangmendukungnya telah mengancam untuk melaksanakan rencana ini setelah kemenanganmereka dalam pemilu.”
Dia menyatakan bahwa “BaniGantz (ketua partai Biru Putih yang bersaing dalam pemilu Zionis) juga telahberjanji untuk melaksanakan ketentuan dalam deal of century setelahkemenangannya.”
Kamal Khatib menambahkan “Semuaindikasi mengarah kepada upaya Israel untuk mengakhiri status di Al-Aqsha untuksampai pada pembagian masjid secara waktu dan tempat (bagi kaum muslimin danYahudi).”
Dia menilau bahwa putusan untuk menahanSheikh Raed Salah (ketua Gerakan Islam di Palestina 1948) yang akan dilaksanakanpada 25 April mendatang adalah dalam konteks yang sama yang mengarah padapersiapan suasana untuk memuluskan pelaksanaan poin-poin deal of century.
Patut dicatat bahwa keputusan pendeportasiandan peningkatan tindakan militer Israel di al-Quds bertepatan dengan mobilisasi  massa untuk bersiaga di Al-Aqsha dan semuamasjid di Palestina dengan nama mengusur tema Subuh Agung “Al-Fajru Al-Adzim”.
Kampanye Subuh Agung ini menyerukan untukmengintensifkan kesiagaan di Al-Aqsha untuk menghadapi rencana-rencana penjajahIsrael terhadap Al-Aqsha yang memuncak dengan pengumuman dukungan Amerika yangdiwakili dalam deal of century. (was/pip)