Lebih dari 600 anak-anak dikomunitas Badui di Lembah Yordan utara mereka kehilangan haknya untuk mendapatkanpendidikan di tengah-tengah ketidakpedulian Otoritas Palestina dan tangan besidari otoritas penjajah Israel.
Di lebih dari sepuluh komunitasBadui di Lembah Yordan utara warga berjuang untuk menyediakan pendidikan yangaman untuk anak-anak mereka. Akan tetapi angka putus sekolah secara paksa cukuptinggi sehingga membuat pendidikan di daerah-daerah ini tidak terjangkau.
Di Khirb Samra Al-HadidiyaAl-Maleh Mirza dan lainnya lebih dari 600 anak berisiko putus sekolah dini. Demikianmenurut warga Lembah Yordan Ali Sawafita. Dia menyatakan bahwa mereka harusmemindahkan anak-anak mereka ke Bardala dan dalam keadaan sulit demi untukmendapatkan pendidikan.
Sawafita menyatakan bahwa jaminanpendidikan dasar dan menengah adalah alasan kepergian banyak penduduk komunitasBadui di Lembah Yordan ke kota-kota Tubas dan Tammun karena sulitnyamenyediakan pendidikan di komunitas Badui di Lembah Yordan utara.
Dia menyesalkan pernyataan yangmenyebutkan tentang dukungan untuk warga Lembah Yordan dari pemerintahPalestina sementara kriteria untuk memberikan hak-hak pendidikan kepada wargaLembah Yordan diukur dengan menghitung biaya dan jumlah. Mereka lupa bahwamenyediakan perangkat-perangkat ini berarti mempertahankan identitas Palestinadi Lembah Yordan dan itu tidak diukur oleh jumlah siswa!

Perangkat untuk bertahan lemah
Apa yang disebutkan Sawafita tersebutadalah kepahitan yang dikatakan oleh seorang guru Mona Bisharat. Kepada korespondenPusat Informasi Palestina dia menyampaikan tentang realitas anak usiadini di daerah ini. Dia menyebutkan ada kegiatan pendidikan sukarela danmandiri di pihak mereka tetapi itu tidak mengisi kekosongan peran pemerintahPalestina.
Dia menambahkan bahwa dia sudahmeminta penyediaan taman kanak-kanak di komunitas-komunitas ini dan guru-guruuntuk mereka dari Departemen Pendidikan Palestina. Yang diminta tidak lebihdari bangunan berupa tenda yang berbentuk kelas-kelas nilainya tidak melebihi 1500dolar. Tidak penting jika komunitas Badui ini memiliki dua puluh anak ataukurang tetapi yang penting adalah memastikan bahwa mereka mendapatkanpendidikan agar mereka tetap bisa bertahan dan tinggal di sana.
Sheikh Abu Ali Daraghimeh kepadakoresponden Pusat Informasi Palestina menyebutkan bahwaorang-orang Badui memainkan peran mendasar dalam melawan kebijakan permukiman Israeldi Lembah Yordan. Mereka adalah perisai pelindung tanah. Mereka menjadi target utamadari tentara pendudukan penjajah Israel dan para pemukim pendatang Yahudi. Meskipundemikian mereka tidak mendapatkan dukungan yang membuat mereka memenuhi syaratuntuk tetap bertahan di sana.
Dia menambahkan &ldquoKami dengangerakan berkelanjutan kami di peternakan-peternakan bukit-bukit kaki bukitdan dataran merupakan perlawanan yang terus menerus dan membingungkan denganpermukiman-permukiman Israel. Sepanjang waktu kami dihadapkan pada pelanggaran yangterus menerus dilakukan penjajah Israel pada kami anak-anak kami dan ternak-ternakkami karena yang mereka perlukan adalah kepergian kami dan kami tidak akanpergi.&rdquo
Dia menegaskan bahwa warga Badui tidakdalam perhitungan pejabat mana pun. Di tengah-tengahkebijakan yang lemah untuk mendukung kami agar tetap bertahan bagaimana mungkinkami dapat menghadapi rencana Amerika (deal of century) yang mana LembahYordan menjadi pusat proyek Zionis?&rdquo
Mengenai masalah pendidikan dia menyatakanbahwa anak-anak perempuan membayar harga paling tinggi sebagai akibat darikurangnya penyediaan pendidikan di masyarakat Badui karena orang tua merasasensitif untuk perjalanan mereka yang berpindah-pindah ke daerah lain dalamkondisi yang sulit dan tidak aman.
Dia meminta pendekatan yang berbedauntuk menangani hak pendidikan di masyarakat Badui di Lembah utara selatan dantengah. Harus ada tempat pendidikan tetap di lokasi yang sama. Karena masalahnyaadalah masalah untuk bertahan dan melindungi tanah tidak terkait dengankelayakan ekonomi untuk ketersediaan sejumlah besar siswa untuk mengoperasikan sekolah.
Dia menegaskan bahwa pendidikanadalah perlawanan. Akan tetapi di Lembah Yordan itu adalah unsur penting dalammencegah migrasi warga Badui dari daerah mereka. Dan ini yang tidak mendapatkanperhatian yang cukup dari pemerintah Ramallah. (was/pip)