Badan Keamanan Internal Palestina di Jalur Gaza mengungkapinformasi dan detail penting dalam konteks konflik keamanan dengan penjajah Israeldan badan intelijennya. Hal terebut diungkap dalam sebuah film dokumenter yangdisiarkan oleh saluran satelit Al-Mayadeen pada Sabtu malam (29/2/2020). Film domumentertersebut berjudul “Berpangkat Agen”.
Film dokumenter ini memuat publikasi percakapan telepon yang didapatoleh Badan Keamanan Internal Palestina antara salah seorang agen penjajahZionis dengan seorang perwira di dinas intelijen Israel “Shin Bet” saatagen tersebut berada di negara bagian Bulgaria.
Film dokumenter ini juga mengungkap gambar seorang perwiraintelijen penjajah Israel namun tidak dijelaskan identitasnya.
Film dokumenter itu memaparkan pengakuansejumlah agen penjajah Israel yang terlibat dalam memberikan informasi keamanansebelum mereka ditangkap oleh Badan Keamanan Internal Palestina. Salah satudari mereka menceritakan bagaimana perwira intelijen penjajah Israelmenjebakdan &ldquomemeras&rdquo dirinya kemudian diiming-iming dengan uang tidak seberapa denganimbalan memberikan informasi tentang perlawanan Palestina dan dinas keamanan diGaza.
Sang agen mengatakan “Jumlah uangyang diberikan kepada kami tidak signifikan tidak seberapa nilainya. Ketika pertamakami memberi saya uang dia merekam saya dan meletakkan gambar di ponselsaya.”
Agen lain menceritakan beberapa detailkomunikasinya dengan dinas keamanan Shin Bet ketika berada di negara Bulgariasebelum dia kembali ke Jalur Gaza dan ditangkap pihak keamanan dalam negeriPaletina di Jalur Gaza.
Dia mengatakan “Saya tiba disebuah hotel di ibukota Sofia. Saya bertemu dengan perwira Shin Bet di sana. Diamengatakan kepada saya: Santai saja dan saya akan berkomunikasi dengan kamu besokpukul sembilan pagi. Benar dia mengirimi saya alamat dan saya pergi menemuinya.Dia mengatakan kepada saya: Sekarang kami ingin kamu membantu kami di JalurGaza.”
Perwira itu menambahkan “Kamiingin mengirimi kamu komponen impor dari Cina Turki dan Finlandia untuk dibawamasuk ke Gaza. Ada uang dan alat sadap dan memata-matai di dalam barang-barangimpor tersebut serta dimasukkan peralatan lain yang membantu Israel.”
Selama percakapan telepon tersebut perwiraintelijen Shin Bet Israel mencoba meyakinkan agen intelijen tersebut denganmengatakan “Sudahlah kita di Bulgaria. Bukan di Mesir dan juga bukan di Gaza.Tidak ada keamanan internal di sini.”
Agen ketiga juga mengungkap tentang alatspionase dan penyadapan yang disediakan oleh petugas intelijen penjajah Israel.Untuk dipasang di tempat-tempat yang dekat dengan pergerakan dan lokasielemen-elemen perlawanan Palestina di Jalur Gaza.
Untuk pertama kalinya Badan KeamananInternal Palestina di Gaza mengungkap gambar seorang perwira keamanan Shin BetIsrael namun tidak diungkap identitasnya atau jenis pekerjaannya. Masalah itudiserahkan kepada pihak penjajah Israel biar mereka yang menjelaskan bahwamereka yang tahu peran misinya secara khusus dalam dinas intelijen Israel ShinBet. Dan untuk pertama kalinya Badan Keamanan Internal Palestina mengungkaptiga angka: 226 704 dan 457. Namun Badan Keamanan Internal tidakmengungkapkan signifikansinya tetapi hanya menegaskan bahwa penjajah Israel tahuapa artinya. (was/pip)