Pasukan penjajah Israel pada Rabu malam (26/2/2020) menangkap seorangwartawan Palestina ketika ia bepergian dari kota Ramallah di wilayah tengah TepiBarat ke tempat tinggalnya di kota Nablus di wilayah utara Tepi Barat. Sementarapasukan penyamar Israel menculik seorang warga Palestina di Hebron.
Klub Tawanan Palestina (PPC/ PalestinianPrisoner Club) mengatakan pasukan pendudukan penjajah Israel menangkap jurnalisPalestina Mujahid Bani Muflih saat ia melakukan perjalanan dari Ramallah keNablus.
PPC menyatakan bahwa pasukan pendudukan penjajah Israel memindahkanjurnalis Bani Muflih ke markas polisi Israel untuk menjalani pemeriksaan mengenaiisu-isu yang berkaitan dengan “hasutan” di media sosial.
Mujahid Bani Muflih (30 tahun) adalah seorang penulis dan jurnalisPalestina bekerja sebagai editor pers. Dia sebelumnya bekerja di korespondensidan penyiar radio. Dia mengalami penangkapan lebih dari sekali oleh penjajahIsrael.
Selain itu pada hari Rabu malam pasukan khusus Israel (yangmenyamar) menculik seorang eks tawanan yang dibebaskan dari kota Halhul utaraHebron di wilayah selatan Tepi Barat yang diduduki penjajah Israel.
Sumber-sumber lokal mengatakan bahwa pasukan khusus yang menyamarsebagai orang Arab menculik Laith Muhammad Al-Baw (24 tahun) di depan rumahnyadi daerah Wadi Qaboun di timur kota Halhul.
Secara kontinyu dan terus-menerus pasukan penjajah Israel melancarkanoperasi serangan dan penyerbuan di Tepi Barat yang diduduki yang diselingi denganpenangkapan warga. (was/pip)
