Israel masihterus melakukan pelanggaran demi pelanggaran terhadap hak-hak rakyat Palestina danproperti mereka di berbagai wilayah di Tepi Barat. Mereka melakukan gelombang penangkapanterhadap 13 warga termasuk mantan tahanan yang dibebaskan serta dua anaklaki-laki. Disamping menghancurkan 3 rumah serta dua lumbung domba.  Sementara itu pemukim Zionis menebangiratusan pohon zaitun dan anggur milik warga.
13 wargasipil ditangkap dari Tepi Barat
Pasukan zmenangkap pemuda Muhammad Dawud Abu Khalil (29 tahun) dari kota Hazma timurlaut Al-Quds ketika ia berada di sebuah rumah dekat Universitas Terbuka Al-Qudsdi lingkungan Ain Mesbah di pusat Ramallah.
Dari Hebronpasukan pendudukan menangkap tahanan yang baru dibebaskan Shaher Al-Hayeh dariSurif sebelah barat Hebron serta seorang bocah lelaki Nazir Qafisha (17tahun) asal wilaya Abu Sneineh di kawasan selatannya.
Sementaraitu tiga pemuda dari kamp Jenin dan kota Kfardan juga ditangkap. Mereka adalah mantan tahanan OmarFadl Jadaoun Hussein Rajeh Bali dari kamp Jenin dan Muhammad Ahmed Abed dariKfardan setelah mereka menyerbu dan menggeledah rumahnya.
Mereka jugamenangkap empat warga dari kota Qalqilya Rami Yousef Sunainah (35 tahun)Muhammad Amin Shaath (28 tahun) dan saudaranya Muhannad dan Ali Al-Badawimasing-masing berusia 25 tahun.
Menurutsumber-sumber lokal pasukan penjajah menyerbu desa-desa Qibya Badras danNilin sebelah barat Ramallah tanpa melaporkan penangkapan.
Di Al-Qudspasukan pendudukan menangkap bocah itu Ismail Halawani 14.
DiBethlehem pasukan pendudukan Israel menangkap seorang pria muda dari Betlehemdan menyampaikan komunikasi terakhir untuk meninjau kembali kecerdasannya.
Menurutsumber-sumber lokal pasukan pendudukan menangkap Jawad Saqr Rabaia (27tahun) setelah mereka menggerebek rumahnya di kota Al-Ubeidiya sebelah timurBetlehem dan menyerahkan pernyataan kepada Nidal Salman Shanaita untukmeninjau kecerdasannya.
Di Salfitpasukan pendudukan Israel menangkap warga negara Othman Assi dari desa QarawahBani Hassan.
Pendudukanmenghancurkan tiga rumah dan dua kandang domba di Betlehem dan Hebron
Pasukanpendudukan menghancurkan sebuah rumah di desa Al-Walajah barat laut Betlehemdengan alasan bahwa itu tidak berlisensi.
Aktivispemuda di Al-Walajah Ibrahim Awadallah menyatakan bahwa pasukan penjajahmenyerbu Al-Walajah dan menghancurkan rumah seluas 80 meter persegi yangterletak di Khallet Al-Hoor milik Abdel Qader Abu Hammad dan jugamenghancurkan sebuah garasi di daerah Khlet Al-Samak di Saleh Khalifeh.
Diamenekankan bahwa Al-Walajah berada di bawah serangan sistematis daripendudukan yang menghancurkan dan menangkap rumah-rumah warga dengan tujuanmengosongkan desa penduduknya demi pemukiman.
Pasukanpendudukan juga menghancurkan dua rumah dan dua kandang domba di Musafir Yattaselatan Hebron.