Pemerintah Israel mengumumkan pihaknya telah menembakjatuh pesawat tanpa awak setelah diluncurkan dari Jalur Gaza Kamis siang(27/2).
Chenel Israel menyebutkan unit kontrol udara pasukan Israelberhasil mendeteksi sebuah drone yang terbang dari Jalur Gaza menuju ke sebelahbarat Mediterania.
Menurut chenel ini pesawat tersebut terbang diketinggian 1700 kaki dan ditembak jatuh oleh rudal udara Jojo yang ditembakkan pesawattempur F-15 milik Israel.
Saluran itu mengatakan pesawat terbang tanpa awaktersebut telah berkeliling melebihi tingkat yang berbeda dari yang diizinkan.
Pesawat tersebut ditembak jatuh 13 km dari pantai JalurGaza oleh rudal “Beiton” asal perusahaan senjata Israel Rafael salahsatu peralatan tempur yang paling canggih di dunia.
Juru bicara militer Zionis Avikhai Adraei mengumumkanKamis (27/2) pihaknya telah menembak jatuh sebuah drone di atas Laut Gaza.
Adraei mengatakan dalam sebuah tweeternya “Pesawatitu terlihat terbang dari Jalur Gaza ke barat di atas Laut Tengah.
Beberapa bulan yang lalu seorang jurubicara tentara Zionismengumumkan pesawat tempurnya mampu menembak jatuh sebuah pesawat tak berawakyang terbang sangat jauh di dekat pagar keamanan yang memisahkan Jalur Gaza. Iamengatakan ketinggian penerbangan seperti itu dianggap tidak normal.
Brigade Al-Qassam bertahun-tahun telah memiliki pesawattanpa awak yang disebut Ababil dengan berbagai kegunaan “intelijenofensif dan bunuh diri” seperti yang terungkap dalam perang musim panas2014. (asy/pip)