Tiga wargaPalestina terluka dan belasan orang lainnya mengalami sesak nafas pada hariSelasa (25/2/2020) selama bentrokan yang terjadi dengan pasukan penjajah Israeldi Lembah Yordan utara timur laut Tepi Barat yang diduduki penjajah Israel.
Bulan SabitMerah Palestina dalam siaran persnya mengatakan bahwa para awaknyamemindahkan tiga orang yang terluka satu di antaranya terkena tembak pelurutajam dan dua lainnya terkena tembak peluru karet. Mereka dibawa ke rumahsakit untuk mendapatkan perawatan.
Konfrontasiitu terjadi setelah tentara penjajah Israel secara paksa membubarkan pawai diLembah Yordan utara yang mengutuk “deal of century&rdquo (kesepakatanabad ini) yang diinisiasi Amerika. Pasukan penjajah Israel membubarkan parapeserta pawai dengan menggunakan peluru karet dan meriam gas air mata.
Petugaslapangan dari Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan sejumlah peserta dalamacara tersebut menderita sesak nafas setelah menghirup gas air mata. Mereka dirawatdi lapangan.
Para saksi matamenyatakan bahwa pasukan pendudukan penjajah Israel menghalangi puluhan pesertapawai untuk mencapai Bardala tempat di mana para aktivis berniat menanampohon.
Pada 28Januari lalu Presiden AS Donald Trump dalam konferensi pers di Washingtonmengumumkan tentang deal of century di hadapan PM Israel Benjamin Netanyahu.(was/pip)
