Tue 6-May-2025

Tragedi Rachel Berulang Kejahatan Baru Israel di Depan Mata Dunia

Senin 24-Februari-2020

Mirip dengankejahatan yang dilakukan penjajah Israel terhadap aktivis Amerika RachelCorrie yang dieksekusi oleh buldoser militer penjajah Israel di kamp pengungsiYebna di kota Rafah pada tahun 2003 kini penjajah Israel mengulang trageditersebut di perbatasan timur Khanyunis wilayah selatan Jalur Gaza.

Sekali lagiadegan kriminalitas Zionis terhadap warga Palestina yang tak berdaya kembali terjadidi depan kamera dan seluruh mata dunia.

Muhammad Ali Naimpemuda berusia 27 tahun ini gugur dan 3 lainnya terluka pada hari Ahad(23/2/2020) akibat serangan tembakan pasukan penjajah Israel ke arah warga Palestinadi sebelah timur Khanyunis wilayah selatan Jalur Gaza.

Pasukan pendudukanpenjajah Israel menerabas perbatasan hingga masuk sejauh 150 meter mengambil tubuhAli Na&rsquoim setelah memperlakukan tubuhnya dengan cara yang memalukan dan kejamdengan cara melecehkan dan mengangkat tubuhnya dengan menggunakan buldosermiliter di mana jasad Ali Naim diangkat beberapa kali dan melemparkannya ketanah sebelum kemudian mengangkatnya kembali dengan cara yang sangat melecehkandan membawanya ke pagar pemisah.

Menurut para saksimata buldoser militer Israel menerobos perbatasan dan masuk ke wilayah JalurGaza kemudian dan mengangkat korban dengan menjepit kepalanya dan menggantungsisa tubuhnya sebelum kemudian bergerak ke arah perbatasan dan membawa tubuhkorban.

Di tengah-tengahberondongan tembakan pasukan penjajah Israel dan di antara deru tank dan gigi-gigibuldoser militer penjajah Israel sejumlah pemuda Palestina berusaha menariktubuh korban dalam adegan heroik penuh keberanian.

Adegan heroik

Ahmad Najjar &ndashsalah seorang pemuda Palestina yang ikut serta dalam aksi penyelamatan korban &ndashmengatakan “Saya bergegas ke daerah yang menjadi target bersama dua temansaya untuk mencari tahu apa yang sedang terjadi dan memberikan bantuan. Kami mengetahuibahwa penjajah Israel menarget dua orang pemuda dengan tank dan tembakan peluru.”

Diamenambahkan “Saya tiba dengan teman-teman saya Muhammad Najjar danMutaz Najjar. Kami melihat ambulans Palestina tidak dapat maju ke tempat keduapemuda yang menjadi target pasukan penjajah Israel. Kami melepas pakaian kami untukkami jadikan sebagai tandu untuk mengevakuasi korban. Kami maju untuk mengambilkedua korban tersebut.”

Lebih lanjutdia menuturkan “Kami berhasil mencapai lokasi salah seorang korban yangdarahnya sudah memenuhi tubuhnya. Kami meletakannya di tandu (dari pakaian).Baru saja kami mengambil beberapa langkah pasukan penjajah Israel langsung menargetkami dengan tembakan sengit. Muhammad Najjar terluka dan jatuh di tanah.”

Bersama denganMu&rsquotaz Ahmad berhasil mengevakuasi teman mereka yang terluka Muhammadsebelum mereka kembali lagi untuk mencoba mengambil jenazah pemuda yang menjadikorban sebelumnya. Pada saat-saat itu tiba-tiba pasukan penjajah Israel telahmenembus ke lokasi tersebut.

Ahmad menambahkan”Selama proses penyelamatan korban sebuah tank bersama buldoser militer menerobosmasuk dan mulai melakukan aksi pengejaran dan berusaha membawa dan menarik tubuhkorban dengan menggunakan gigi-gigi buldoser. Sementara itu Mutaz jugaterluka dan kami keluar dengan susah payah. Buldoser penjajah Israel berhasil menarikkorban (Ali Na&rsquoim) setelah buldoser militer tersebut memperlakukan tubuhnyasecara mamalukan dan memukulnya berkali-kali.”

KeberanianPalestina

Wartawan IsmailAbu Omar yang berada di lokasi kejadian menggambarkan aksi penyelamatan tubuhkorban (Ali Na&rsquoim) dari gigi-gigi buldoser militer Israel sebagai aksi yangberani. Dia menyatakan harus angkat topi untuk mereka sebagai apresiasi dan penghormatanatas aksi heroik mereka.

Abu Omarbertanya-tanya “Kekuatan dan kegigihan apa yang dimiliki para para pemudatersebut di saat mereka menghadapi buldoser militer penjajah Zionis dengandada telanjang mereka? Pada saat yang sama kejahatan dan kebrutalan macam apayang dimiliki tentara penjajah Israel ketika mereka mengejar dan menghancurkantubuh yang sudah tiba bernyawa tersebut.”

Buldoser penjajahIsrael berhasil menarik dan membawa tubuh Ali Na&rsquoim setelah mengoyak tubuhnyadan melecehkannya meskipun sudah ada upaya berani untuk menariknya dari taring-taringbulldozer tersebut.

Di tengah-tengahsuasana kemarahan publik yang meluas yang menuntut perlawanan Palestina untuksegera merespons dan membalas kejatan brutal ini perlawanan Palestina menjawabaksi brutal penjajah Israel tersebut dengan meluncurkan puluhan roket ke arah wilayahpenjajah Israel sebagai upaya untuk menyembuhkan luka pagi itu.

Pusat Hak AsasiManusia Palestina mengutuk perlakuan tidak manusiawi yang dilakukan penjajahIsrael terhadap tubuh korban yang mereka ambil dengan cara yang memalukan melecehkandan merendahkan martabat korban.

Pusat HAMPalestina juga mengutuk penggunaan kekuatan yang berlebihan terhadap warga sipilyang berusaha untuk menyelamatkan tubuh korban. (was/pip)

Tautan Pendek:

Copied