Wakil KepalaBiro Politik Gerakan Hamas Saleh Al-Arouri menyebutkan ada tiga poros yangdigunakan gerakannya untuk menghadapi rencana Trump (deal of century)terutama adalah gerakan lapangan dan konsensus nasional. Dia menegaskan bahwagerakannya mengadopsi kebijakan yang merespon terhadap agresi penjajah Israel dantidak menyerap serangan.
Hal tersebutditegaskan Al-Arouri dalam sebuah wawancara dengan TV Al-Aqsa pada Sabtu malam(22/2/2020). Dia mengatakan semua komponen deal of century adalahhambatan politik dan tidak diterima rakyat Palestina. Karena kesepakatan ini bergantungpada penerapakan secara paksa pada bangsa-bangsa di kawasan tersebut dari pemerintahAmerika.
Dia menegaskan bahwarencana Trump tersebut tidak hanya khusus untuk Palestina melainkan merupakanvisi Amerika tentang seluruh kawasan dan bagian sentralnya di Palestinasehingga yang bernama Palestina ini dapat dilikuidasi sebagai persiapan untuk memuluskanpersoalan-persoalan lainnya.
Peteinggi Hamasini kembali menegaskan penolakan gerakan terhadap kesepakatan ini (deal ofcentury) bahkan sejak sebelum rencana ini diumumkan. Dia mengatakan”Memahami sikap adalah perilaku praktis dan bukan ekspresi teoretis yangtidak dipedulikan siapapun.&rdquo
 Al-Arourimengatakan “Sikap kami jelas sebagaimana diungkapkan pemimpin gerakanIsmail Haniyah yang dinyatakan secara langsung. Yang intinya ada tiga poros.Yang pertama adalah sumbu lapangan. Kami telah menyerukan dan bekerja untukmelawan rencana ini dengan segala cara di lapangan secara langsung denganberbagai bentuk perlawanan massa rakyat militer dan semi militer.&rdquo
Dia melanjutkan”Kami mengandalkan gerakan akar rumput yang menghadang kesepakatan ini dalamsemua dimensinya: permukiman Israel normalisasi pendudukan militer rencana-rencanapengambil-alihan yahudisasi dan pengusiran paksa. Rakyat Palestina tidakterbatas mereka membutuhkan kepemimpinan.”
Poros keduamenurut Al-Arouri adalah konsensus nasional Palestina. Dia menilai bahwa tahapterbaik konfrontasi dengan penjajah Israel adalah apabila dilakukan di bawahkonsensus nasional.
Al-Arourimenjelaskan bahwa poros ketiga berkaitan dengan sisi politik. Ini mencakupkonsensus dan kesepakatan kekuatan-kekuatan Palestina minimal pada visinasional. Kemudian memobilisasi sistem politik Arab Islam dan internasional untukmenolak kesepakatan yang diajukan Trump tersebut. (was/pip)