Wed 7-May-2025

Pengangguran Gaza Meningkat Menjadi 70%

Selasa 18-Februari-2020

Ketua KomiteRakyat Melawan Blokade Jamal al-Khudri menegaskan bahwa kenyataan di JalurGaza sangat sulit. Blokade Israel meningkatkan tingkat pengangguran di kalanganpemuda hingga 70%. Angka yang menakutkan dan mengejutkan mencerminkan realitaskemanusiaan yang dialami rakyat Palestina.

Dalam sebuahpernyataan pers yang dirilis pada hari Senin (17/2/2020) Al-Khudri menegaskan bahwaberlanjutnya blokade yang sudah berlangsung selama tiga belas tahun berturut-turutyang diselingi 3 perang tekanan dan penurunan kerja di pabrik lembagaperusahaan dan sektor bisnis memiliki dampak besar pada tingkat pengangguranyang tinggi.

Dia menyatakan bahwapenutupan pabrik bengkel dan toko terjadi hampir setiap hari yang berdampakpada realitas kaum muda dan pekerja. Di mana 300 ribu pekerja menganggur danpuluhan ribu lulusan tanpa ada harapan.

Dia mengatakan”Selama blokade berlanjut situasi ekonomi runtuh dan tidak ada solusipraktis maka prospek bagi kaum muda pada umumnya hampir tertutup dan iniadalah apa yang tidak ingin kita inginkan terjadi.”

Al-Khudri menyatakanbahwa yang diperlukan pada tahap saat ini melakukan terapi yang masuk akal yangmeringankan krisis dengan mendukung proyek-proyek pemberdayaan jarak jauh. Inimerupakan langkah inovatif yang dimulai di Gaza yang harus didukung dan dikembangkan.Di mana pekerjaan dilakukan dari Gaza untuk kaum muda tanpa perlu melakukanperjalanan dengan menggunakan berbagai cara komunikasi. Karena itu yang harusdilakukan adalah mendukung proyek ini memberdayakan pemuda membuka pasar-pasarArab dan asing bagi kaum muda untuk bekerja dari jarak jauh dan mereka mampu menjalankanperan mereka dalam mematahkan blokade ini.

Dia mengatakan”Untuk mencapai ini diperlukan pelembagaan proses ini dan dibuat jaringanantara kaum pemuda dan pasar eksternal yang akan memiliki dampak padapengurangan pengangguran.”

Dia menyerukanuntuk bekerja pada proyek ketenagakerjaan lokal karena ini penting bagi pekerjadan semua kelompok selain untuk mendorong kaum muda untuk membuat proyekinternal produktif yang membantu dan mengalokasikan sebagian besar dukungandonor untuk memerangi pengangguran.

Diamenambahkan “Kaum muda kita memiliki kemampuan potensi kreativitas danenergi yang membuat mereka memenuhi syarat untuk bekerja secara profesional. Tetapirealitas blokade menghalangi mereka. Kita harus bekerja di semua tingkatpemerintahan dan masyarakat sipil karena mereka adalah aset rakyat yang haruskita jaga.”

Dia menekankanbahwa pintu utamanya adalah membebaskan blokade membuka penyeberanganmenghubungkan Gaza ke Tepi Barat memulihkan roda ekonomi memungkinkan ekspordari Gaza kebebasan perdagangan dan pergerakan yang akan berdampak pada kinerjapabrik dan perusahaan dan yang berkontribusi secara bertahap mengurangipengangguran untuk mencapai situasi yang nyaman dan lebih baik.

Dia juga menegaskanbahwa pencabutan blokade secepatnya adalah tanggung jawab masyarakatinternasional melalui unjuk rasa dan pelaksanaan tekanan nyata. (was/pip)

Tautan Pendek:

Copied