Rencana militerbaru Israel “Tanova” secara esensi dan waktu konsisten dan selaras denganproyek baru pemerintah Amerika untuk Timur Tengah bernama “Deal of theCentury” (Kesepakatan Abad Ini) yang menimbulkan ancaman terhadap prinsip-prinsippermanen isu Palestina.
Tiga hari yanglalu rencana lima tahun militer Israel “Tanova” yangdipresentasikan oleh Kepala Staf Tentara Pendudukan Aviv Kochavi beberapabulan lalu siap dilaksanakan. Selain masalah Iran rencana ini fokus paradukungan pada militer Israel dengan persenjataan artileri dan pesawat-pesawatcanggih.
Tidak heranjika rencana militer ini sejalan dengan tujuan-tujuan politik baru Israel yangmenyertai Deal of Century. Melalui rencana ini Israel kembali memperkuatteori keamanan lamanya dalam mengubah realitas lapangan di lapangan danmengadaptasi front-front perbatasan untuk melayani proyek-proyek politik penjajahIsrael.
Front-fronteskalasi
Bola eskalasidengan cepat bergulir di front-front perbatasan terutama di perbatasan Gazayang selalu berada dalam ketegangan di mana penjajah Israel melakukanpropaganda politik menjelang pemilu Knesset awal Maret depan. Sementara front LebanonSelatan dipertahankan agar tetap tenang dengan dengan kehati-hatian.
Rencana”Tanova” mengungkap tentang pembentukan divisi baru penutupanbrigade tank pembelian 150 tank pembentukan skuadron pesawat tempur tambahanhingga akhir dekade ini serta pembelian sistem pertahanan udara dan rudalportabel. Ini semua menunjukkan keinginan penjajah Israel untuk memperkuatkekuatan lapangannya.
 MuhammadMusleh spesialis urusan Israel menegaskan bahwa Aviv Kochavi sedang melakukanperubahan pada perilaku Eisenkot (kepala staf angkatan bersenjata Israel sebelumnya).
Dia menambahkan”Sebelumnya selama Eisenkot menjabat sebagai kepala staf dia mengesampingkantank dan menghindarkan militer mengalami kerugian. Tetapi Kochavi sekarangmembuat penyesuaian militer untuk melayani tujuan politik strategis dengankelahiran Deal of Century.”
Biasanya militerIsrael fokus pada pasukan tank dan infanteri jika ingin mengubah realitaslapangan yang paling penting adalah pendudukan tanah. Netanyahu telah bekerjaselama bertahun-tahun yang lalu secara berbeda sehingga mengurangi kepercayaanpada militer.
Menurut Muslehrencana “Tanova” ini merupakan kudeta dalam perilaku militer terkait denganDeal of Century. Karena militer Israel berkontribusi pada rinciankesepakatan dengan kontribusi yang besar layaknya pemain utama. Karena itu perlumengubah realita di lapangan jika kawasan tersebut berkobar.
Media Israel melansirbagian-bagian dari rencana tersebut yang fokus pada peningkatan kemampuan untuk”membunuh” dan melumpuhkan musuh atau menangkapnya serta memperhatikansecara akurat tindakan militer untuk melindungi tentara dan perwira dari tuntutanhukum.
Pakar militer MayjenYusuf Sharqawi mengatakan bahwa penjajah Israel berusaha mendukung sistemserangan ke sejumlah front (Gaza – Lebanon – Iran) dengan keinginannyabaru-baru ini untuk membuat langkah strategis terhadap Iran dan mempertahnkan frontGaza tetap yang paling dekat untuk meledak dan melancarkan agresi
Diamelanjutkan “Saya memprediksi agresi akan dilancarkan di kedua frontLebanon selatan dan Gaza secara bersama-sama. Del of Century telahberbicara secara terbuka tentang melucuti Gaza dan ini membutuhkan perubahan medandi lapangan.”
Menurut media-mediaIsrael rencana “Tanova” ini menempatkan para elit al-Qassam sebagai prioritaspertama dalam setiap agresi yang akan datang. Ini mengingatkan tentang prinsipkejutan dan menimbulkan kengerian yang mungkin terulang dalam agresi Gaza yangakan datang yang ancamannya sudah dilontarkan oleh Netanyahu sejak beberapapekan lalu dan dia mengulang pembicaraannya tentang kejutan ini.
Rencanatersebut menentukan dua arena utama untuk pertempuran pertama: yang pertama konfrontasidengan Hizbullah dan yang kedua adalah Gaza. Rencana ini berbicara tentangpertempuran yang akan berlangsung selama beberapa hari dan memaksa Hamas danHizbullah untuk meminta gencatan senjata.
Memulihkanteori keamanan
Dimensikeamanan secara eksplisit mengungkap perincian Deal of Century mulaidari pencaplokan Lembah Yordan dan memotong-motong wilayah Tepi Barat menjadienam wilayah yang terpisah serta rencana untuk mengusir warga Palestina dari wilayahtahun 1948 dan tetap mempertahankan komplek-komplek permukiman ilegal Yahudidan berusaha melucuti senjata perlawanan.
Konsen keamananyang telah dan masih tetap menjadi tulang punggung visi Israel dalam konflik selalumenggunakan kekuatan militer untuk memastikan superioritas kekuatan dimulaidengan teori (Tembok Besi)-nya Jabotinsky salah seorang pemimpin bersekarahpenjajah Israel paling terkenal yang fokus pada langkah-langkah untuk menjaminkeunggulan kekuatan atas para tetangga penjajah Israel.
Sejakberakhirnya agresi Gaza tahun 2014 dan Libanon selatan tahun 2006 penjajahIsrael telah memperkuat kerja intelijennya di kedua front tersebut dalampersiapan untuk konfrontasi yang mungkin berkobar setiap saat. Sementara masalahIran tetap menjadi perhatian utama Netanyahu selama empat periode masapemerintahannya.
Pakar msalahIsrael Muhammad Musleh mengatakan rencana &ldquoTanova&rdquo berkontribusi untukmembangun kembali teori keamanan Israel. Musleh melihat bahwa Eisenkotsebelumnya menangani masalah keamanan serius dan bahwa Deal of Century sekarangdan rencana “Tanova” menangani masalah keamanan vital yang bisamendukung Deal of Century.
Fokus padapasukan darat adalah pendahuluan untuk memaksakan realitas politik baru di lapangandengan menggunakan perangkat militer. Musleh berpendapat bahwa jika Gazamengubah keadaan maka Israel akan menghadapinya dengan senjata lapis baja yangmenduduki Gaza dan memaksakan realitas baru.
Dia melanjutkan”Pembicaraan tentang teori keamanan Israel tidak dapat dipisahkan dari Dealof Century dan tantangan militer yang mengembalikan Israel ke teorikeamanan lamanya yang didasarkan pada pendudukan tanah dan mengurangi wilayahgeografis untuk lawan-lawannya.”
Benar bahwaGaza sekarang ini di bawah mikroskop tetapi keheningan front Lebanon membuktikantingkat bahaya yang tinggi sementara penjajah Israel menggunakan pesawat baruuntuk membom Suriah beberapa hari yang lalu di sebuah front yang ditentukansecara penuh oleh penjajah Israel.
Mayor JenderalYusuf Sharqawi mengatakan Suriah berada di bawah hegemoni Rusia. Front-front aksimiliter adalah Gaza dan Lebanon. Sementara Iran sebagai stasiun yang lebihbesar dalam konflik sedang mempraktikkan perilaku yang dihitung-hitung setelahpembunuhan Soleimani.
Front-frontPalestina di selatan dan utara dalam kewaspadaan setelah setelah diumumkannya Dealof Century dan surutnya sikap Arab terhadap masalah ini. Ini menunjukkanbahwa agresi kemungkinan akan terjadi untuk memuluskan rencana Amerika ini.(was/pip)