Tue 6-May-2025

Israel Memperketat Saksi pada Gaza

Minggu 16-Februari-2020

Tentarapendudukan penjajah Israel pada Sabtu malam (15/2/2020) mengumumkan bahwapihaknya kembali memperketat hukuman kolektif terhadap Jalur Gaza dan mencabutkembali apa yang disebutnya sebagai “kemudahan” untuk Jalur Gaza yangsebelumnya sudah diumumkan.

Koordinator KerjaPemerintah Israel di wilayah pendudukan Camille Abu Rokn mengatakan &ldquoPihakberwenang Israel memutuskan untuk tidak mengimplementasikan keputusan yangdiumumkan dua hari lalu untuk menambah area penangkapan ikan menjadi 15 mil danmemberikan izin kembali ke para pedagang dan mengizinkan masuknya semen.

Keputusantersebut diambil dengan dalih adanya peluncuran roket dan balon dari api dari Gaza.

Pada Kamismalam otoritas penjajah Israel memperluas kembali zona penangkapan ikan dilaut Jalur Gaza ke jarak 15 mil setelah 10 hari yang lalu menguranginya.

Sekitar 10 hariyang lalu otoritas penjajah Israel memutuskan untuk mengurangi areapenangkapan ikan di Laut Gaza dari 15 mil menjadi 10 mil.

Sejak awal2019 pendudukan Israel telah mengizinkan para nelayan Gaza untuk menangkapikan pada jarak yang berbeda-beda yang diputuskan sesuai dengan situasiketenangan lapangan di perbatasan Jalur Gaza.

Penjajah Israelmemutuskan untuk memperluas area penangkapan ikan sebagai bagian dari kesepahamantentang gencatan yang dimediasi oleh Mesir dan PBB sebagai kompensasi ataspenolakan terhadap penggunaan alat perlawanan “kasar” olehfaksi-faksi perlawanan seperti balon api dan kembalinya ketenangan di JalurGaza.

Penjajah IsraelIsrael memberlakukan blokade ketat di Jalur Gaza sejak 2006. Mereka menutupsemua penyeberangan dan perlintasan perbatasan yang menghubungkan Gaza dengandunia luar melalui Mesir atau wilayah Palestina yang diduduki pada tahun 1948dengan pengecualian pembukaan sebagian untuk memasuknya beberapa barang danpelancong.

Blokade yangdiberlakukan di Jalur Gaza telah berdampak pada berbagai aspek kehidupan yang sehatJalur Gaza yang menyebabkan terjadinya penurunan sistem kesehatan dan ekonomi ditengah-terangah kurangnya obat-obatan bahan bakar dan krisis listrik.(was/pip)

Tautan Pendek:

Copied