Tue 6-May-2025

Jepang Bantu Palestina Senilai 33 Juta Dollar

Rabu 12-Februari-2020

PemerintahJepang mengumumkan tentang pemberian bantuan keuangan yang bagi rakyatPalestina senilai 32.764.655 dolar AS melalui organisasi internasional UNRWApada Rabu (12/2).

Diamengindikasikan paket bantuan baru ini termasuk dalam bantuan kepada para pengungsiPalestina melalui UNRWA. Ia juga mendukung perlunya kebijakan mendesak untukmelindungi masyarakat Palestina yang terpinggirkan melalui Program Pembangunan yangberada di bawah Perserikatan Bangsa-Bangsa Dana Anak-anak PBB (UNICEF) WanitaPerserikatan Bangsa-Bangsa (UNWOMEN) dan Dana Kependudukan PBB (UNFPA) KantorPBB untuk Narkoba dan Kejahatan (UNMAS) Kantor PBB untuk Koordinasi UrusanKemanusiaan (UNOCHA)) dan Komite Palang Merah Internasional (ICRC).

Bantuantersebut juga mencakup penyediaan pasokan medis melalui Kantor PBB untukLayanan Proyek (UNOPS) dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga dalam rangkadukungan Jepang untuk pemulihan ekonomi Palestina melalui Program PembangunanPBB (UNDP) dan Kantor Kuartet.

Sementaraitu menurut ketua komite rakyat anti blokade Jamal al-Khudri menegaskan satujuta setengah warga Palestina di Gaza bergantung kepada donasi kemanusiaandisebabkan blokade Israel dan buruknya kondisi perekonomian.

Kondisi yangberbahaya ini merupakan dampak blokade yang telah berlangsung selama 13 tahundan menyebabkan hancurnya perekonomian secara berkelanjutan.

Menurutal-Khudri kondisi ini memberikan gambaran seputar tingginya prosentasikemiskinan dan pengangguran.

15 jutawarga yang bergantung kepada bantuan kemanusiaan adalah mereka yang mendapatkanbantuan dari badan urusan pengungsi PBB &ldquoUNRWA&rdquo dan bantuan kemanusiaan daridunia Arab internasional dan lembaga social lainnya.

Bantuan inisecara umum sangat terbatas dan tidak mencukupi kebutuhan mereka untukmelanjutkan kehidupan dan hanya batas minimum yang bisa dicapai ungkapal-Khudri.

TokohPalestina ini menegaskan pentingnya bekerja agar warga Palestina bisa bergantungkepada sumber penghasilan sendiri dan gerbang untuk itu sangat jelas dan hanyasatu-satunya yaitu pencabutan blokade Gaza secara penuh mencakup kebebasanbergerak dibukanya perlintasan dan pertukaran dagang antara Gaza dan TepiBarat lewat jalur aman di samping kebebasan ekspor dan impor tanpa adalarangan dan hambatan di perlintasan.

Ditegaskanpula pentingnya memanfaatkan proyek strategis seperti pelabuhan dan bandarauntuk mengubah kondisi Gaza yang kesulitan.

Di sampingitu sangat penting mengambil langkah cepat untuk menyelamatkan kondisi yangburuk di Gaza secara kuat dan tanpa ragu oleh masyarakat internasional bangsaArab dan dunia Islam sebagai hak bagi bangsa Palestina dimana setiap harinyakondisi perekonomian dan layanan public terus memburuk.

Al-Khudrimenyebutkan urgensi perpanjangan kerja UNRWA dan jaminan keamanan bagijaringan donasi internasional untuk perpanjangan kerja UNRWA agar bisamemberikan bantuan bagi 15 juta warga Palestina di Gaza di samping jutaanpengungsi di dalam dan di luar Palestina.

KeputusanAmerika menghentikan donasi bagi UNRWA menjadi salah satu penyebab utama krisiskeuangan UNRWA.

Al-Khudrikembali menegaskan pentingnya langkah cepat dan kuat dari pihak internasionalkarena di tahun 2020 bisa jadi Gaza tak layak untuk tempat kehidupan danmenyelamatkan perekonomian dan layanan kemanusiaan di berbagai sektornya.(asy/pip)

Tautan Pendek:

Copied