Kepala biropolitik gerakan perlawanan Islam Hamas Ismail Haniyeh mengatakan vonis tidakadil terhadap Sheikh Raed Salah ketua gerakan Islam di wilayah jajahan 48merupakan bagian dari implementasi kesepakatan abad ini atau Deal of Century diAl-Quds dan kesepakatan tripartit untuk meredam dukungan terhadap hak Islam danidentitas Arab di Al-Quds serta penolakan terhadap kejahatan Zionis yang dikumdangkansejumlah pihak secara halus dan nyaris tak terdengar.
Dalam pernyataanpersnya Haneya mengecam keputusan pengadilan Zionis terhadap Sheikh Raed Salahyang sudah ditahan selama 28 bulan sejak dakwaan diarahkan padanya yaitu menghasuttindakan terorisme.
Haniyehmengatakan “Kami menerima informasi ini pada Senin (10/2) kami marah pengadilanZionis telah mengeluarkan vonis hukuman selama 28 bulan penjara kepada Sholah sebagaikelanjutan dari penangkapan dan pengusiran yang terus menerus dilakukan di MasjidAl-Aqsa yang diberkati.”
Haniyehmenegaskan solidaritasnya terhadap Sheikh Raed Salah dan keluarga besarnyaserta orang-orang yang ada di wilayah jajahan 48.
Diamenyerukan gerakan solidaritas terhadap Sheikh Raed Salah dan Masjid Al-Aqsa terusdigalakan. Pihaknya menolak semua langkah dalam konspirasi dan kejahatan terhadaprakyat Palestina dan hak-hak mereka yang tidak dapat dicabut dicabut haknya.
Haniyeh menekankanbahwa keputusan vonis tersebut akan meningkatkan tekad rakyat kami menjadiinsentif untuk melanjutkan segala cara untuk menggagalkan kesepakatankonspirasi ini. (asy/pip)