Sebuah sumber keamanan Israel mengatakan pabrikpembuatan rudal Jalur Gaza berada di bawah tanah hingga sulit bagi militerIsrael menghentikanya dengan serangan udara.
Saluran Israel Chenel 2 yang berbahasa Ibrani mengutipsumber militer yang mengatakan gerakan Hamas dan Jihad Islam Gaza mempunyaisekitar 20 ribu roket. Mereka dapat meluncurkan antara 500 hinga 600 roket perhari selama satu putaran eskalasi.”
Sumber itu mengklaim proyek industri rudal Gaza memperkerjakanribuan orang termasuk para insinyur yang terus mengembangkan rudal Iran danmemproduksi secara lokal.
Sumber juga mengklaim rudal-rudal yang telah dibuattersebut disimpan di bawah tanah sebagiannya diprogram untuk diluncurkan secaraotomatis melalui Timer dan tentu berkontribusi dalam menentukan frekuensipeluncuran.
Sumber itu mengisyaratkan Hamas dan Jihad Islam di Gazamemiliki rudal yang daya jelajahnya mencapai lebih dari 90 kilometer.
Pasukan pendudukan penjajah Zionis pada Sabtu malam(8/2/2020) mengumumkan pihaknya memantau adanya serangan roket yangdiluncurkan dari Jalur Gaza menuju ke arah wilayah Israel di pinggiran JalurGaza.
Juru bicara militer penjajah Israel mengatakan sireneperingtan diaktifkan di daerah terbuka (di wilayah Palestina selatan setelahpihaknya memantau adanya peluncuran roket dari Jalur Gaza utara. (asy/pip)