Tue 6-May-2025

Untuk Ke 4 Kalinya Facebook Hapus Akun Infopalestina

Sabtu 8-Februari-2020

Sabtu pagi (8/2) Facebook kembali menghapus halamanalternatif Pusat Media Palestina setelah sebelumnya menghapus halaman resmi mediainformasi Palestina di jejering sosial pada Oktober dan dua halaman cadangan lagipada Desember 2019 lalu sebagai bagian dari eskalasi menghabisi kontenPalestina di jejaring sosial.

Pusat infomasi Palestina mengatakan menejemen Facebooksecara tiba-tiba dan tanpa pemberitahuan sebelumnya menghapus halamanalternatif Pusat Informasi Palestina setelah sebelumnya juga secara tiba-tibadan tanpa pemberitahuan menghapus halaman resmi pusat informasi yangdidokumentasikan dengan tanda biru pada awal Oktober yang telah memiliki hampir5 juta folower disamping dua halaman cadangan beberapa pekan kemudian.

Dalam kaitan ini pusat informasi Palestina meminta menejemenFacebook untuk berhenti memblokir halaman info Palestina yang sedang berjuangmenyerbarkan konten Palestina di jaringan internasional. Pihaknya telah memulailangkah-langkah praktis untuk mengembalikan halaman tersebut.

Dia menunjukkan penghapusan halaman Palestina sebanyak empatkali yang dilakukan menerjemen Facebook walau mereka berkomitmen untuk menerapkanstandarisasi menunjukan ketidakadilan secara umum terkait dengan masalahPalestina dan apa yang terkait dengan perlawanan terhadap penjajahan merupakanhak sah yang dijamin oleh undang-undang internasional.

Pusat Media Palestina sebelumnya terpaksa menghentikanposting sementara di halamannya setelah administrasi Facebook melarang akunsejumlah admintnya dalam langkah yang dianggap para pengamat saat itu sebagaiupaya Facebook untuk memblokir konten Palestina di jejaring sosial. Facebooksebelumnya telah menghapus banyak akun dan admint halaman tersebut.

Pusat Media informasi Palestina didirikan pada bulanDesember 1997 dalam bahasa Arab. Ini merupakan situs berita pertama yangmengkhususkan diri dalam masalah Palestina dan konflik Arab- Zionis. Situs iniberbicara tentang hak-hak rakyat Palestina dan tanah suci mereka serta hak sahuntuk melawan penjanahyan dengan segala cara yang sah yang dijamin hukum internasional.Situs ini merupakan satu-satunya web berita tentang bangsa Palestina yangdisiarkan dengan delapan bahasa asing secara langsung.

Terlepas dari serangan terhadap halaman Pusat InformasiPalestina namun manajemen pusat memutuskan untuk terus menyajikan informasi dijejaring sosial tanpa mundur atau menyerah pada kebijakan yang tidakprofesional yang dijalankan oleh jaringan Facebook tanpa etika atau hukum.(asy/pip)

Tautan Pendek:

Copied