Puluhan pemukimZionis radikalis ekstremis menyerbu Masjid Al-Aqsa dari Gerbang Mughrabidengan pengamanan ketat dari kepolisian Khusus Zionis.
DepartemenWakaf Islam di Al-Quds terjajah menyebutkan polisi Zionis menutup GerbangMughrabi pukul 10.30 pagi setelah 58 pemukim termasuk 20 siswa Yahudimenyerbu Masjid Al-Aqsa. Mereka berkeliaran di halamannya dengan perlindunganketat dari kepolisian.
Polisi Israeldikerahkan sejak pagi hari di halaman Al-Aqsa dan gerbang Al -Mugaribah. Merekamemberikan perlindungan penuh kepada para ekstremis Yahudi saat sedangberkeliaran di masjid selain upaya mereka untuk melakukan ritual Talmud di Al-Qudstimurnya.
Polisi pendudukan yang ditempatkan di gerbang memeriksakartu identitas jamaah masjid dari Yerusalem dan wilayah pedalaman Palestinayang diduduki dan menahan beberapa dari mereka.
Dalamkaiatan ini pasukan kepolisian Israel mendeportasi seorang wanita Al-QudsAyat Abu Nab dari Masjidil Aqsha selama 4 bulan dengan dakwaan terus berjagadi mushola Babur Rahmah kawasan komplek Masjidil Aqsha.
Ayat Abu Nabbeberapa kali dianiaya pasukan Israel saat berada di pintu gerbang Khuttabersama saudaranya.
MasjidilAqsha saat ini berada dalam kondisi memprihatinkan penjajah zionis Israelmemberlakukan kendali ketat keamanan dengan memberlakukan aturan ketat bagikaum muslimin yang hendak masuk Al-Aqsha sementara bagi kaum yahudi dimudahkanpagi dan sore setiap hari.
Penodaan terhadap kesucian Masjidil Aqsha terusberlanjut pihak penjajah Israel hendak menguasai penuh Masjidil Aqsha denganmenerapkan pembagian waktu dan tempat antara kaum muslimin dan kaum yahudi.Seperti yang mereka capai di Masjid Ibrahimi kota Hebron.(asy/pip)