Menurut datayang diterbitkan oleh Pusat Studi Al-Quds pasukan Israel telah melakukan aksipenahanan terhadap 212 warga Al-Quds selama bulan Januari kemarin termasuk diantaranya24 anak-anak dan 11 wanita.
Lembaga ini menunjukkan74 kasus penahanan berada di Al-Quds 38 di Hebron 27 di Kegubernuran Jenin26 di Bethlehem dan 20 kasus di Ramallah dan Al-Bireh.
Di Nablus terjadi9 kali penangkapan 7 kali di Tulkarm 5 kali di Tubas dan 3 kali Qalqilya dan satukasus penangkapan di Salfit.
Dan tentara yangditangkap tersebut terdapat seorang pedagang dari Jalur Gaza saat ia melewatipos pemeriksaan “Beit Hanoun-Erez” dan seorang lelaki asal Lebanonkarena diduga menyusup ke seberang perbatasan utara Palestina.
Jumlah anak yangditangkap selama Desember lalu menurut pemantauan Pusat Al-Quds sebanyak 24anak dari berbagai gubernuran di Tepi Barat jajahan.
Wilayah Hebronmenduduki urutan teratas dalam daftar jumlah anak yang ditahan yaitu mencapai 8anak kemudian wilayah Al-Quds dengan 6 anak Governorate Bethlehem dengan 6anak dan Ramallah dengan 4 anak.
Statistik menyatakan tentara Zionis menangkap 11 wanita bulan lalusemuanya dari Al-Quds. Israek menargetkan orang-orang Al-Quds dari segala usiadan jenis kelamin untuk menjadi sasaran penangkapan. (asy/pip)