KementerianKesehatan Palestina di Jalur Gaza mengkonfirmasi Senin (27/1) bahwa wilayahini bebas dari penyakit “Corona” baru. Ia menyerukan kepada semuawarga negara untuk tidak khawatir mengingat tidak ada kasus tersebut yang terdaftardi wilayah Palestina.
Coronaadalah penyakit yang diakibatkan virus yang mematikan berasal dari keluargabesar virus yang disebut virus korona yang menginfeksi manusia dan berbagaijenis hewan lainya. Majdi Dheir Wakil Direktur Jenderal Perawatan KesehatanUtama di Kementerian Kesehatan di Gaza mengatakan dalam sebuah pernyataantertulis yang didistribusikan oleh kementerian hari ini.
Diamengatakan”epidemi pertama penyakit ini muncul pada tahun 2002/2003 di HongKong dan Cina atas dengan nama sindrom pernafasan akut yang parah (SARS) dankemudian menghilang lalu muncul pada tahun 2012 sebagai virus Corona yangmenyebabkan sindrom pernapasan di Timur Tengah yang pertama kali terjadi diKerajaan Arab Saudi. “
Dhuheirmenjelaskan gejala-gejala penyakit Corona mirip dengan gejala-gejala influenzalainya seperti suhu tubuh yang tinggi radang pada hidung bersin parah batuksakit tenggorokan yang parah kesulitan bernafas di samping kegagalan padabeberapa fungsi hati dan pernapasan.
Diamenunjukkan pencegahan virus ini memerlukan perhatian pada kebersihan pribadimencuci tangan terus menerus selama 20 detik dengan air dan sabun dan tidakkontak langsung dengan orang yang menderita pneumonia dan penggunaan tisukertas selama batuk atau bersin serta menjauh dari tempat-tempat ramai.
Dia memintasemua orang yang kembali dari Tiongkok atau tempat-tempat yang dinyatakanberpenyakit memiliki gejala flu atau radang paru-paru untuk segera pergi cepat-cepatberobat ke pusat kesehatan terdekat untuk diperiksa.
Dheirmengatakan Organisasi Kesehatan Dunia belum lama ini mengklasifikasikan virusCorona sebagai epidemi global. Namun tidak menyatakan sebagai keadaan daruratjuga tidak melarang perjalanan ke China sehingga Kementerian KesehatanPalestina tidak takut akan ancaman langsung dari kedatangannya ke wilayahPalestina.
Diamemperingatkan Kementerian Kesehatan Palestina terus-menerus berhubungandengan Organisasi Kesehatan Dunia untuk terus mengikuti perkembangan atauinstruksi yang dikeluarkan terkait virus ini.
Diamenekankan Kementerian Kesehatan sedang dalam proses mengeluarkan rencana danprotokol yang jelas untuk mengedarkannya ke semua pusat kesehatan definisikasus yang dicurigai cara mengisolasinya dan tim medis untuk mengobatinyasecara klinis dan in vitro.
Diamenjelaskan koordinasi sedang berlangsung antara Kementerian Kesehatan danKementerian Dalam Negeri untuk mencegah kasus-kasus ini datang dari Chinamelalui penyeberangan Rafah dan Beit Hanoun. Kemudian ditindaklanjuti di tempattinggal mereka selama periode inkubasi yang berkisar 2-14 hari.
Virus Coronabaru yang kemudian disebut virus Wuhan karena penemuan kasus ini pertama kalidi Wuhan. Virus ini ditularkan melalui udara dalam kasus pernapasan bersindan batuk.
Gejalapertama infeksi virus suhu tubuh tinggi sakit tenggorokan batuk sesaknapas diare dan pada tahap lanjut berubah menjadi pneumonia gagal ginjalbisa berakhir dengan kematian.
Chinamengungkapkan virus misterius itu untuk pertama kalinya ditemukan pada 12Desember di Wuhan. (asy/pip)