Thu 8-May-2025

Ikrima Shabri: Tak Ada Kata Menyerah Kepada Penjajah

Minggu 26-Januari-2020

SyeikhIkrima Shabri Kepala Lembaga Tinggi Islam di Al-Quds mengatakan keputusandeportasi dirinya oleh penjajah Israel dari Masjidil Aqsha merupakan keputusan illegalrasial dan dzalim. Dirinya tak akan pernah menyerah tegasnya.&nbsp

Shabrimenegaskan dalam wawancara khusus dengan Pusat Informasi PalestinaSabtu (25/1) &ldquoKeputusan ini bertentangan dengan hak beribadah yang dijaminundang-undang agama dan norma internasional.&rdquo

PenjajahIsrael menerbitkan keputusan ini dalam upaya baru mengisolasi para pembelaMasjidil Aqsha sebagai keputusan rasial tak berdasar tutur Shabr.

Semuakebijakan Israel terhadap hak Masjidil Aqsha bertujuan mengosongkan kotaAl-Quds dari semua bentuk dan symbol Islam ungkapnya.

Penjajahzionis bertujuan menciptakan ketakutan dalam jiwa kaum muslimin dan warga Al-Qudssupaya enggan berangkat ke Masjidil Aqsha kata tokoh Palestina ini.

SyekhShabri menyatakan waktu yang diberlakukan untuk mengambil keputusan inibersamaan dengan konflik yang terus berlangsung di dunia Arab.

SyekhIkrima menegaskan dirinya tidak akan menyerah terhadap keputusan Israelsejumlah pengacara tengah mempelajari keputusan ini dan langkah yang akandiambil dalam menghadapinya.

Sabtu kemarin penjajah Israel menyerahkan surat keputusan deportasi terhadapsyekh Ikrima Shari Khatib Masjidil Aqsha selama 4 bulan setelah menggeledahrumahnya dan memintanya untuk menghadap kantor intelijen Israel pada Ahad pagiini.

Keputusanini diambil penjajah zionis pasca perlawanan syekh Shabri terhadap keputusandeportasi yang lalu dan beliau masuk ke Masjidil Aqsha untuk menunaikan shalatJumat meski pihak kepolisian Israel mencegahnya masuk.

PadaAhad lalu pihak kepolisian Israel menyerahkan surat deportasi dari MasjidilAqsha yang berakhir pada 25 Januari kemarin dengan tuduhan melakukan provokasisaat menjadi khatib Jumat.

Namunsyekh Shabri menolak tuduhan provokasi. Dirinya menjelaskanhukum syariat dan sikap Islam terhadap kejahatan penjajah Israel terhadapAl-Quds dan Palestina.

SyekhShabri mengingatkan dalam khutbah Jumatnya pekan lalu untuk mewaspadai eskalasiserbuan Israel terhadap Masjidil Aqsha dan kejahatan polisi Israel terhadapjamaah dan pegawai masjid. (mq/pip)

Tautan Pendek:

Copied