Pada Ahadpagi (26/1) polisi Israel dan pasukan khususnya melakukan perlindungan ketatbagi lebih dari 200 ekstrimis Yahudi saat mereka menyerbu halaman Masjid AlAqsa di Al-Quds terjajah.
KorespondenQuds Press dalam laporanya mengatakan polisi Zionis membuka Gerbang Al-Mugaribahyang telah berada di bawah kendalinya sejak 1967 untuk para pemukim Zionis yangmenyerbu halaman Al-Aqsa secara berkelompok. Mereka melakukan ritual Talmudkhususnya Musholla Bab al-Rahma.
Dia mengutippernyataan saksi mata yang ada di situ bahwa para ekstremis Yahudimengorganisir serbuanya ke Masjid Al-Aqsa dan menerima penjelasan tentang kuilyang diduga sebelum mereka pergi dari Gerbang Silsilah secara provokatif.
Sumber-sumberPalestina menyatakan polisi Zionis terus memberlakukan pembatasan pada jamaahMuslim dengan menyita kartu identitas mereka saat di gerbang Masjid Al-Aqsa.
Sementaraitu direktur Masjid Al-Aqsa Sheikh Omar Al-Kiswani melaporkan 81 pemukim dan132 siswa Yahudi dari lembaga Talmud menyerbu Al-Aqsa pagi ini.
Di Tulkarmpasukan Israel menyerbu kota Anabta timur kota dan menangkap Mahmoud Abu Dagroserta Muhammad Jawabreh juga menyita kendaraan pribadinya.
Di Hebronpasukan Israel menangkap dua bersaudara dari kota Samou di selatan kota.
Sumber-sumberlokal melaporkan pasukan Zionis menyerbu kota dan menangkap Habis IsmailAl-Mahariq dan saudaranya Alaa mereka menggeledahnya dan merusak isinya.
Dalam konteks yang sama pasukan pendudukan Israelmenyerbu dan menggeledah beberapa rumah di Kota Tua Hebron merusak isinya.Diketahui rumahnya milik Ismail Banat dan Muhammad Attiya Banat. (asy/pip)