KhadijahKhuwais salah satu muslimah Palestina yang bersiaga di Masjidil Aqshamenegaskan warga Al-Quds memperlihatkan kegigihan mereka dalam membelaAl-Aqsha terlihat dalam respon ribuan warga terhadap seruan shalat subuh akbaruntuk membela Al-Aqsha dan tempat suci. Respon terhadap kampanye &ldquoSubuh Akbar&rdquomembawa pesan penting yang membuat geram Israel dan menggagalkan rencana merekaterhadap Al-Aqsha.
Khuwaismenjelaskan seruan untuk shalat subuh akbar diluncurkan pasca kejahatanpanjang penjajah Israel dan penganiayaan berulang serta serbuan terhadapMasjidil Aqsha dan Musholla Babur Rahmah yang bertujuan mengosongkan Al-Aqshadan mengintimidasi para jamaah dan para pegawai Al-Aqsha dan menghalangimasuknya makanan dan minuman serta larangan berada di kawasan timur Al-Aqsha.
PenjajahIsrael melakukan beragam upaya untuk menutup kembali Babur Rahmah namun wargaAl-Quds berhasil menghalanginya Babur Rahmah berhasil dibuka warga setelahbertahun-tahun ditutup penjajah Israel.
Khuwaismenegaskan bahwa seruan shalat Subuh di Masjidil Aqsha dan Masjid Ibrahimiberhasil dengan sukses dan berharap akan berlanjut di setiap jumat mendatang.
Seruanini untuk mengokohkan kendali umat Islam di Masjidil Aqsha dan mengirimkanpesan kepada penjajah zionis bahwa kaum muslimin siap sedia menyambut seruanMasjidil Aqsha baik malam maupun siang di tengah cuaca ekstrim sekalipun.
KampanyeSubuh Akbar bertujuan untuk mengintensifkan jumlah kehadiran kaum muslimin diMasjidil Aqsha sehingga mampu mempertahankannya dari rencana yahudisasi.
Khuwaismengapresiasi langkah warga Al-Quds mempertahankan dan membela Masjidil Aqshadan terbukti mereka siapa siaga kapanpun Al-Aqsha memanggil dan berharap akanterus berlanjut untuk menggagalkan semua rencana penjajah zionis. (mq/pip)
