Anggotabiro politik Jihad Islami Dr. Muhammad al-Hindi mengecam keputusan penjajahIsrael yang mendeportasi syekh Ikrimah Shabri dari Masjidil Aqsha. Disebutkannyabahwa tindakan ini sebagai pelecehan terhadap para ulama para dai dan parapembela Masjidil Aqsha.
Dalamketerangan persnya Kamis (23/1) al-Hindi mengatakan &ldquoKeputusan deportasiterhadap syekh Shabri dari Masjidil Aqsha setelah beliau dideportasi dandipenjara sebagai pelecehan terhadap tempat suci umat Islam dan para tokohkaum muslimin serta menjadi langkah nyata menghapus semua suara pembelahak-hak umat di Al-Quds dan Al-Aqsha sebagai pendahuluan untuk membagiMasjidil Aqsha dan menodai kehormatannya.&rdquo
Anggotabiro politik Jihad Islami ini menyerukan kepada segenap kaum muslimin di manapunberada untuk mengecam dan mengutuk tindakan keji penjajah zionis terhadaptempat Isra Nabi Muhammad Saw.
Kepadasegenap kekuatan Palestina diserukan untuk mengutuk keras kebijakan zionis inidan melakukan solidaritas bagi syekh Shabri sebagai symbol tokoh pembelaAl-Quds dan Al-Aqsha.
PenjajahIsrael terus melancarkan upaya untuk mengambil kendali penuh Masjidil Aqshadan membaginya dengan kaum yahudi sebagaimana yang telah berhasil merekalakukan terhadap Masjid Ibrahimi di kota Hebron. (mq/pip)
