Pengadilan PusatIsrael di Haifa wilayah jajahan Palestina tahun 1948 mengeluarkan surat keputusanterhadap tahanan asal Yordania Muhammad Abdel-Fattah Musleh dengan vonis limatahun penjara.
Dalam siaranpers hari Kamis Otoritas Tahanan dan mantan tawanan Palestina menyatakan tentaraZionis menangkap Musleh pada 23 Juni 2019 dari kota Hadera wilayah jajahan Palestinatahun 1948 setelah ia ditembak di bagian kakinya.
Otoritas Zionismenuduh Musleh mencoba melakukan operasi penikaman terhadap tentara yang sedangberjaga.
Pada bulan Juli 2017 lalu kedubes Israel di Ammanditutup menyusul kematian dua warga Jordania oleh peluru satpam Israel disalah satu ruangan kedubas Amman pada bulan yang sama.
Namun pada 20 Januari 2018 Yordania dan Israelmengumumkan untuk mengakhiri perselisihan kedua belah pihak melalui pembayarankompensasi dari Tel Aviv kepada keluarga korban serta janji untukmenindaklanjuti proses hukum terhadap pelaku.
Perlu disebutkan bahwa Jordan telah meminta kepadaIsrael agar melakukan penggantian dari dubes sebelumnya Anat Shline yang telahbertugas sejak sejak Juli 2017.
Menurut sumber resmi Yordania duta besar baru ini akanmenyerahkan filenya kepada Sekretaris Jenderal Kementerian Luar Negeri selamadua hari ke depan untuk menetapkan tanggal serah terima protokoler sertapenyerahan identitasnya kepada Raja Abdullah II. (asy/pip)
