Ketua Fraksi KahulLavan di Knesset Israel Benny Gantz mengatakan bahwa dia akan bekerja untukmencaplok Lembah Yordan ke Israel setelah pemilu Knesset yang akandiselenggarakan pada 2 Maret mendatang.
Dia mengatakan”Sampai saat itu kami akan mengurus pengembangan wilayah ini. Kami memandangwilayah ini sebagai bagian integral dari tanah Israel.”
Hal tersebutdisampaikan Benny Gantz saat mengunjungi Lembah Yordan bersama anggota fraksinyadi antaranya adalah anggota Knesset Yaalon pada hari Selasa (21/1/2020) kemarin.
Para pemimpin”Kahul Lavan” sepakat untuk menganeksasi Lembah Yordan. Sementara Ya&rsquoalondan partainya “Telem” menyerukan penerapan aneksasi sepihak. Sedang partaiYesh Atid meminta aneksasi itu dilakukan sebagai langkah”terkoordinasi” dengan komunitas internasional.
Pemimpin Likuddan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengomentari pernyataan Gantz danmengatakan “Mengapa kita menunggu sampai setelah pemilu? Kedaulatan dapatdiberlakukan di Lembah Yordan mulai sekarang dengan konsensus luas di Knesset.Benny Gantz saya mengharapkan tanggapan Anda malam ini.”
September laluNetanyahu telah berjanji untuk menerapkan “kedaulatan Israel” diLembah Yordan dan Laut Mati utara. Pernyataan ini mendapatkan kecaman luas Eropadan menyatakan “keprihatinan mendalam”. Uni Eropa menyatakan bahwa”jika pernyataan ini diterapkan itu akan menjadi pelanggaran seriusterhadap hukum internasional.” (was/pip)