Wed 7-May-2025

Hamas: Pencaplokan Lembah Yordan adalah Kebijakan Agresi Israel

Rabu 22-Januari-2020

Gerakan PerlawananIslam Hamas menegaskan bahwa pernyataan para pemimpin penjajah Israel BenjaminNetanyahu dan Benny Gantz mengenai penggabungan pemukiman-permukiman Israeldan Lembah Yordan di Tepi Barat yang diduduki Israel ke dalam kedaulatan entitasIsrael dan persaingan mereka untuk mengimplementasikan hal ini merupakankelanjutan dari kebijakan agresi penjajah Israel.

Juru bicaraHamas Fauzi Barhum mengatakan bahwa kebijakan penjajah Israel ini didasarkanpada pelanggaran hak-hak rakyat Palestina menjarah kemampuan mereka danmerebut tanah mereka untuk mengenakan kaki palsu yang mengarah pada pembentukannegara Yahudi yang rasis dan ekstrem.

Barhummengatakan tindakan Otoritas Palestina yang terus memasarkan ilusi perdamaiandan melakukan koordinasi keamanan dengan penjajah Israel untuk memburu dan menghabisiperlawanan Palestina telah mendorong Israel mengambil tindakan dan pelanggaranseperti itu.

Hamas mengecam “tidakadanya keputusan dan sikap regional dan internasional yang menghalangi penjajahIsrael dan justru mempercepat langkah normalisasi dengannya.”

Barhummenambahkan “Semua tindakan agresif ini tidak akan membuat kami menyerah dantidak akan mengubah realita apa pun. Justru akan menjadi pemicu bagi rakyatPalestina untuk melanjutkan perjuangannya menghadapi dan menentangrencana-rencana ini serta untuk meneguhkan dan mempertahankan hakPalestina.”

Sebelumnya pemimpinkoalisi “Biru-Putih” Israel Benny Gantz mengatakan bahwa dia akanbekerja untuk mencaplok Lembah Yordan ke “Israel” setelah pemiluKnesset yang akan diadakan pada 2 Maret mendatang.

Sementara itu Netanyahujuga berjanji “Kami akan memberlakukan kedaulatan atas Lembah Jordan danLaut Mati utara. Kami akan memberlakukan hukum Israel di semua permukiman Israeldi Tepi Barat tanpa penundaan.” (was/pip)

Tautan Pendek:

Copied