Hamasmenyatakan pertempuran membela Al-Quds dan Masjidil Aqsha akan terusberlanjut meski harus berhadapan dengan kebrutalan dan rasialisme penjajahzionis.
Jurubicara Hamas Hazim Qasim menyatakan kejahatan kepolisian Israel terhadap parapenggagas Subuh Akbar di Masjidil Aqsha merupakan kejahatan brutal dan rasial.
Kejahatanpenyerangan dan penganiaan terhadap mereka melanggar semua norma dan aturan HAMyang menjamin kebebasan beribadah bagi setiap orang kata Qasim.
Kebrutalanyang diperlihatkan kepolisian Israel melarang warga Al-Quds melanjutkan sholatdan berjaga di Masjidil Aqsha merupakan bagian dari kejahatan rasial Israelbertujuan menghapus identitas dan masa depan Al-Quds dan bangsa kami hanyaingin meraih kemenangan dalam pertempuran ini.
PasukanIsrael menganiaya kaum muslimin yang tengah shalat Subuh di Masjidil Aqsha danmenangkap beberapa dari mereka pasca serbuan terhadap Al-Aqsha di tengahpartisipasi ribuan orang yang shalat subuh disana.
Kaum muslimin dari segenap kota Al-Quds berduyun-duyun menghadiri seruan Wakaf Islam di Al-Quds untuk menghadiri kampanye Subuh Akbar di Masjidil Aqsha guna menghadapi rencana zionis mengosongkan dan mengusir kaum muslimin dari Al-Aqsha. (mq/pip)