Tue 6-May-2025

Penghancuran Bangunan Palestina Tahun 2019 Meningkat Signifikan

Rabu 15-Januari-2020

Data terbaru Israelmengungkap terjadinya peningkatan signifikan dan belum pernah terjadi sebelumnyamengenai pembongkaran dan penghancuran rumah-rumah warga Palestina di al-Qudsatau Yerusalem dan Tepi Barat selama tahun 2019.

Menurut data yangditerbitkan oleh organisasi HAM Israel “BTselem” selama tahun 2019 lalupenjajah Israel menghancurkan secara total 265 bangunan di al-Quds. Dimana sebanyak169 di antaranya adalah unit perumahan dan sisanya adalah non-perumahan.

Data inimenjelaskan bahwa angka ini benar-benar belum pernah terjadi sebelumnya. Di manasebanyak 13 pemilik rumah yang dihancurkan dipaksa untuk menghancurkan rumahmereka dengan biaya sendiri dan sisanya dilakukan oleh pemerintah kota penjajahIsrael di al-Quds.

“BTselem”menyatakan bahwa bangunan tidak berizin adalah satu-satunya alasan dan dalihyang digunakan penjajah Israel untuk menghancurkan rumah-rumah warga al-Quds. Karenaakibat kebijakan penjajah Israel yang mencegah warga al-Quds membangun denganIMB terpaksa membuat warga al-Quds tidak memiliki pilihan selain membanguntanpa izin. Kebijakan Israel tersebut merupakan bagian dari kebijakan yangbertujuan untuk menciptakan perubahan demografis besar di al-Quds untukkepentingan orang-orang Yahudi

Pemerintah kotaIsrael di al-Quds menurut B&rsquoTselem juga ingin “mengubah kehidupan wargaal-Quds menjadi neraka yang tak tertahankan sebagai upaya untuk mengusir merekadari Kota Suci tesrebut.”

Sementara ituselama tahun 2028 pemerintah kota penjajah Israel di al-Quds telah menghancurkan59 unit rumah dan pada tahun 2017 sebanyak 61 unitrumah.

Sejak tahun2004 penjajah Israel telah&nbspmenghancurkan 978 unit perumahan di al-Quds. Yang menyebabkan 3.177warga al-Quds terusir dari rumah mereka termasuk 1.704 anak di bawah umur.

Berkenaandengan data penghancuran rumah di Tepi Barat B&rsquoTselem menyebutkan bahwa penjajahIsrael telah menghancurkan 256 bangunan selama setahun terakhir termasuk 106unit rumah dan sisanya adalah bangunan kosong.

Sejak tahun2006 penjajah Israel telah menghancurkan total 1.525 unit rumah di Tepi Barat.Akibatnya sebanyak 6.660 warga Palestina kehilangan rumah termasuk setidaknya3.342 anak di bawah umur. (was/pip)

Tautan Pendek:

Copied