Thu 8-May-2025

100 Ton Gas Diijinkan Masuk Gaza

Senin 13-Januari-2020

Anggotaasosiasi pengusaha Gaza di Gaza Nur al-Khazandar menegaskan Ahad (12/1)sebanyak 100 ton gaz diijinkan masuk Gaza untuk layanan public melaluiperlintasan Karem Abu Salim.

Al-Khazandarmenyatakan kepada situs Palestina Online sejak hari kedua di bulan ini hanya100 ton gas yang diijinkan Israel untuk masuk ke Gaza yaitu hari ini. &nbsp

KomitePerminyakan akan mendistribusikan gas untuk sector layanan penting sepertipabrik roti dan rumah sakit sesuai rencana di saat kondisi darurat.

Menurutal-Khazandar Gaza butuh 320 ton gas setiap harinya terutama di puncak musimdingin saat ini sementara pasokan di pasar tidak mencukupi untuk kebutuhanwarga.

Al-Khazandarmenyebutkan adanya krisis gas yang dirasakan warga sejak berakhirnya krisisAgustus 2018 saat masuknya gas dari Mesir.

Fenomenakrisis baru terlihat bersama pembagian gaji dari otoritas dan beredarnya uangdi tangan warga namun tak ada pasokan gas selain dari Mesir atau Israel yangmenyebabkan tabung-tabung gas kosong tak berisi.

Tak adagas yang masuk dari Mesir karena pihak Mesir meminta tambahan sekitar 170 USDatas harga 1 ton yang tak bisa dipenuhi otoritas perminyakan Gaza.

Otoritasmenolak tambahan harga perton gas Mesir karena akan meningkatkan harga jualsenilai 62 shekel dari harga sebelumnya 54 shekel angka ini sangat tinggi ditengah sulitnya perekonomian yang dihadapi warga.

Bersamaandengan tidak adanya gas dari Mesir juga tidak ada gas Israel disebabkankondisi cuaca dan tingginya ombak sehingga kapal yang mengangkut gas tidakbisa bersandar di pelabuhan Asdod dan Haifa yang berdampak pada krisis gas diTepi Barat dan Israel yang berdampak ke Gaza. (mq/pip)

Tautan Pendek:

Copied