Puluhan warga Palestinamengalami sesak nafas pada Sabtu malam (11/1/2020) setelah terjadi konfrontasidengan pasukan pendudukan penjajah Israel di desa Kafr Qaddum sebelah timurQalqilya wilayah utara Tepi Barat yang diduduki penjajah Israel.
KoordinatorPerlawanan Rakyat di Kafr Qaddum Murad Shatiwi mengatakan bahwa pasukanpendudukan penjajah Israel menyerbu kota setelah peluncuran pawai damai untukmenentang pemukiman-permukiman ilegal Yahudi yang digelar setiap pekan didaerah tersebut.
Dia menambahkanbahwa konfrontasi pecah antara para pemuda Palestina dan tentara pasukan pendudukanpenjajah Israel yang menembakkan bom suara dan gas ke arah para pemuda danrumah-rumah warga yang mengakibatkan puluhan warga mengalami sesak nafas.
Patut dicatatbahwa di desa Kafr Qaddum terjadi pawai setiap pekan untuk menentang permukiman-permukimanilegal Yahudi. Aksi pekanan ini digelar untuk menuntut pembukaan jalan desa yangditutup pihak penjajah Israel selama hampir 16 tahun untuk melindungi parapemukim pendatang Yahudi.
Pekan lalu puluhanwarga Palestina juga mengalami sesak nafas akibat serangan pasukan pendudukan penjajahIsrael kepada para peserta pawai pekan anti-permukiman Yahudi di Kafr Qaddumdan menuntut pembukaan jalan desa tersebut. (was/pip)