GerakanPerlawanan Islam Hamas mengatakan pernyataan duta besar Amerika untuk Israel DavidFriedman yang menyebutkan Tepi Barat adalah target berikutnya setelah Al-Qudsdan Golan adalah pernyataan kasar memusuhi bangsa Palestina selain bukti nyataatas keterlibatan Amerika Serikat dalam agresi terhadap bangsa Palestina.
Dalam pernyataannyakepada Pusat Informasi Palestina Hamas menyatakan sikap Amerika yangbertujuan melikuidasi masalah Palestina adalah kelanjutan dari intimidasi yangdilakukan oleh pemerintah Amerika di kawasan untuk membantu kepentingan proyekZionis.
Diamenunjukkan perjuangan rakyat Palestina akan tetap melawan pendudukan dan siapberkorban apasaja demi mendapatkan kambali tanah mereka yang terampas. Mereka akantetap berupaya menghapuskan penjajahan Zionis di Tepi Barat Al-Quds dan tanah permukimanlainya.
Duta BesarAmerika ini mengatakan tahap selanjutnya bagi pemerintah Amerika adalah langkahadministrasinya setelah mengakui Al-Quds sebagai ibukota Israel dan DataranTinggi Golan Suriah sebagai wilayah Tepi Barat.”
Friedmanmengatakan “Sejak kedatangan saya ke sini saya berupaya menambahkan rencanaini ke agenda yang sudah penuh sesak. Yaitu proyek bersama antara Amerika denganPerdana Menteri Zionis dalam membantu memperbaiki masalah eksternal setelahPerang Enam Hari melawan bangsa Arab dimana Israel berhasil menjajah Tepi BaratGaza dan Golan.
Diamenambahkan “Ada 3 masalah yang sangat penting pertama: status Al-Quds. Keduastatus Dataran Tinggi Golan (Suriah terjajah) dan ketiga status Tepi Barat.(asy/pip)