Jurubicara gerakan perlawanan Islam &ldquoHamas&rdquo Hazim Qasim menegaskan wacana yangdilontarkan pimpinan Fatah terkait kesepakatan perdamaian antara Hamas danIsrael meski telah ditepis Hamas merupakan upaya melecehkan opini public Palestinayang terus dilakukan pimpinan Fatah.
Dalamketerangan persnya Qasim menyatakan bahwa statmen Fatah merupakan upaya gagalpimpinan mereka mengalihkan opini public terkait pemilu dan lari darikesepakatan nasional.
Pengulanganstatmen pimpinan Fatah tentang issu yang tidak ada mencerminkan buruknyakebijakan otoritas yang tidak mampu memperbaiki citranya yang telah menyalahikesepakatan nasional lewat kerjasama keamanan dengan penjajah kata Qasim.
Statmenpimpinan Fatah bertujuan menutupi kebobrokannya yang melanjutkan sanksiterhadap Gaza dan memangkas gaji keluarga para syuhada dan para tawananPalestina.
OtoritasPalestina yang berkantor di Ramallah Tepi Barat dipegang penuh unsur gerakan Fatahyang melakukan kerjasama keamanan dengan pihak penjajah Israel untukmenangkapi para pejuang Palestina dan para aktifis Hamas di Tepi Barat. OtoritasPalestina termasuk pihak yang terlibat memperkuat blockade Gaza bersamapenjajah Israel. (mq/pip)