Sebuah laporanstatistik yang dikeluarkan Pusat Hak Asasi Manusia Al-Mezan hari ini Senin(6/1) mengatakan 27 anak-anak Palestina dari Jalur Gaza telah menjadi korbanagresi Israel dan sejumlah peristiwa internal selama tahun 2019 kemarin.
Menurut Al-Mizan 23 anak Palestina gugur syahid dan 2130 lainya mengalami luka-luka. Sementara itu35 anak ditangkap dalam agresi Israel yang dilakukan terus menerus tanpa henti.
Empat anak gugursyahid dan 17 lainnya luka-luka akibat sejumlah insiden internal terkait penjajahanZionis di kawasan seperti akibat pemadaman listrik dan pengepungan blokade yangberkelanjutan.
Selain ituakibat penyalahgunaan senjata merusak benda-benda mencurigakan ledakan daninsiden lain yang terkait dengan konflik bersenjata antara pasukan Zionis denganwarga Palestina dalam berbagai bentuk konfrontasi perlawanan menurut pusat Al-Mizan.
Penjajah Israelsenantiasa melanggar hak asasi manusia terutama terhadap anak-anak danperempuan Palestina.
Jaksapenuntut umum pidana internasional Fatou Bensouda menyebutkan pengadilan internasionalakan menggelar investigasi secara menyeluruh di wilayah Palestina dan focuspada &ldquoKlaim&rdquo kejahatan perang di Gaza Tepi Barat dan Al-Quds.
Dalamketerangannya Bensouda menjelaskan &ldquoSaya berkeyakinan bahwa kejahatan perangterjadi di Tepi Barat mencakup al-Quds timur dan Jalur Gaza.&rdquo
Masihmenurut Bensouda di tengah permintaan investigasi di wilayah Palestinapihaknya tidak membutuhkan persetujuan hakim untuk memulai investigasi.(asy/pip)