Tue 6-May-2025

Ahmad Zahran 104 Hari Mogok Makan Terus-menerus di Penjara Israel

Minggu 5-Januari-2020

Tawanan Palestinan Ahmad Zahranmelanjutkan mogok makan di penjara penjajah Israel untuk hari ke-104 dalamkondisi kesehatan yang serius. Aksi ini dilakukan untuk memprotes pemberlakuan penahananadministratif (tanpa tuduhan dan proses hukum serta bisa diperpanjang kapasaja) pada dirinya.

Badan Urusan Tawanan dan Eks TawananPalestina sebelumnya menegaskan bahwa kondisi kesehatan Zahran memburuk sangatserius. Dia menderita sakit kepala dan nyeri pada persendian kelelahan yangparah penurunan jumlah cairan dan garam di mana dia sudah berkurang 30kilogram berat badannya.

Ahmad Zahran (42 tahun) berasal daridesa Deir Abu Mishaal barat laut Ramallah adalah ayah dari empat anak. Sebelumnyadia telah menghabiskan total 15 tahun di penjara penjajah Israel.

Klub Tawanan Palestina ( telah memperingatkan dalam pernyataan sebelumnya bahwa Zahranmenghadapi kondisi kesehatan yang serius di pusat penahanan klinik penjara IsraelRamleh.

Penjajah Israel dengan berbagaiperangkatnya telah mempermainkan nasib Zahran. Penjajah Israel berusaha untukmenghindari pemogokannya setelah mengumumkan niat mereka untuk menaikanstatusnya ke penyelidikan. Penjajah Israel menunda keputusan pengajuan bandingterhadap keputusan penetapannya sebagai tahanan administratif.

Klub Tawanan Palestina menyatakanbahwa pengadilan penjajah Israel menunda sidang banding pada tanggal 19Desember dan pada tanggal 23 Desember lalu sidang diadakan dan sampaisekarang pengadilan tidak mengeluarkan keputusan setelah penuntut mengklaimbahwa mereka akan memberikan data dan penjelasan terkait hal ini. (was/pip)

Tautan Pendek:

Copied