Tue 6-May-2025

Israel Tangkap 35 Nelayan Selama Tahun 2019

Sabtu 4-Januari-2020

Data Palestina menunjukkan pasukan angkatan laut Israelmelukai dan menangkap puluhan nelayan Palestina selama tahun 2019.

Quds Press yang mengutip pernyataan koordinator komitenelayan Palestina Zakaria Bakr hari Sabtu (4/1) mengatakan selama 21 tahunterakhir para nelayan yang ditembaki pasukan Zionis Israel di laut Jalur Gaza.

Bakr mengatakan pasukan Zionis menangkap 35 nelayan saatmereka menjalankan profesi mereka di laut.

Dia menunjukkan tentara Zionis menyita 15 kapalpenangkap ikan menhancurkan 12 perahu dan mengebom 11 diantaranya hingga tenggelam.Padahal mereka sedang berlabuh di tepi pantai.

Ia menambahkan angkatan laut Zionis juga menghancurkanjala nelayan dan peralatan memancing mereka puluhan kali. Mereka mengebom pantaimarina sebanyak 24 kali dan memanipulasi area penangkapan ikan sebanyak 22kali.

Sementara itu menurut para peneliti dan nelayan tahun2019 merupakan tahun terburuk bagi nelayan Palestina dan sektor perikanan danbahkan pada seluruh sisi kehidupan nelayan. Di mana kondisi nelayan terusmemburuk sehingga sebagian besar dari mereka hidup di bawah garis kemiskinan

Ketua Komite Nelayan di Serikat Pekerja PertanianZakaria Bakr kepada Pusat Informasi Palestina mengungkapkan bahwa tahun 2019adalah tahun “yang terburuk dalam sejarah sektor perikanan.”. Diamengingat karena beberapa alasan yang paling penting adalah karena penjajahIsrael manipulasi dan mempermainkan area penangkapan ikan di laur Gaza antaradiperluas dikurangi/dipersempit dan ditutup bagi nelaran Jalur Gaza.

Dia menyatakan bahwa pada tahun 2019 ini penjajah Israeltelah mempermainkan dan mengurangi area penangkapan ikan di laut Jalur Gazasebanyak 21 kali termasuk 3 kali penutupan di mana setiap kali penutupanberlangsung selama sepekan secara berturut-turut yang dilakukan pada musimpenangkapan ikan yang paling penting yaitu pada bulan Mei dan Juni.

Bakr menjelaskan bahwa telah terjadi 350 kasus penembakandan pengejaran terhadap [ara nelayan selama tahun 2019 yang mengakibatkanterjadinya penangkapan 35 nelayan penyitaan 15 kapal nelayan dan melukai 23nelayan lainnya.

Ketua Komite Nelayan menegaskan bahwa peristiwa yangpaling menonjol pada tahun 2019 adalah serangan pemboman udara yang dilakukanpenjajah zionis terhadapi lima pelabuhan nelayan. Di mana pelabuhan-pelabuhantersebut mengalami 22 serangan pemboman yang mengakibatkan kerusakan parahpada kapal mesin dan jaring nelayan tanpa ada kompensasi bagi para nelayan.

Bakr mengungkapkan bahwa hal paling berbahaya yangdihadapi para nelayan Palestina di Jalur Gaza adalah dikuranginya areapenangkapan ikan di lapangan. Di mana setelah dikeluarkannya keputusan untukmengurangi area penangkapan ikan pasukan angkatan laut Zionis segera mulaimengejar dan memburu para nelayan yang sedang melaut mencegah mereka danmenyita jalanya menembak dan menangkap mereka yang pada akhirnya menimbulkankerugian besar pada mereka. (asy/pip)

Tautan Pendek:

Copied