Liga Arab mengutuk keputusan pemerintah Israel yangmemotong dana hasil pajak Palestina hingga 150 juta shekel dengan alasan digunakanuntuk para keluarga para tahanan dan para syuhada.
Liga Arab menganggap kebijakan tersebut sebagai tindakan agresifpemerintah penjajah Zionis yang akan merusakan kemajuan solusi dua negara sertaproyek-proyek perdamaian lainya.
Said Abu Ali Asisten Sekretaris Jenderal untuk UrusanPalestina dan Wilayah Penjajahan di Liga Arab dalam pernyataan pernya hari iniSenin (31/12) menyatakan perampokan resmi atas uang rakyat Palestina menunjukanbahwa Zionis sedang melanjutkan proyek-proyeknya untuk mengakhiri solusi duanegara.
Dia meminta masyarakat internasional untuk memikultanggung jawabnya mengubah sikapnya dengan memulai menekan secara nyata danberpengaruh terhadap Israel untuk memaksanya agar menghentikan agresinyaterhadap rakyat Palestina. Selain meminta pertanggung jawabanya di depanpengadilan internasional juga bekerja untuk melaksanakan resolusi internasional  yang relevan.
Terkait dengan berlanjutnya pemukiman Zionis Abu Alimengatakan pernyataan Israel yang akan membangun 2000 unit pemukiman baru ditanah Tepi Barat muncul dalam konteks serangkaian eskalasi yang menargetkanhak-hak rakyat Palestina. (asy/pip)