Fri 9-May-2025

Hamas Tepi Adanya Wacana Kesepakatan Damai Dengan Israel

Senin 30-Desember-2019

Gerakanperlawanan Islam &ldquoHamas&rdquo menepis adanya wacana tentang kesepakatan gencatansenjata atau perdamaian menyeluruh dengan &ldquoIsrael&rdquo baik di Tepi Barat maupundi Jalur Gaza.

Jurubicara Hamas Abdul Lathif Qanu dalam keterangannya kepada kantor beritaAnadholu &ldquoApa yang terjadi di lapangan adalah upaya mengokohkan kesepakatanterkait penghapusan blockade Gaza tidak lebih.&rdquo

Issuyang dirilis sejumlah media Israel bahwa Tepi Barat tidak masuk dalamkesepakatan gencatan senjata tidak benar adanya.

Canelresmi Israel merisil berita bahwa Hamas menolak menghentikan operasi perlawanandi Tepi Barat dalam rangkaian perdamaian dengan Israel.

Menurutcanel Israel gencatan senjata hanya berlaku di Gaza dan tidak di Tepi Baratyang berada dalam pendudukan Israel.

Beberapawaktu lalu anggota biro politik Hamas Khalil al-Hayyah menegaskan tidak adaperundingan politik dengan Israel yang ada adalah kesepakatan penghapusan blockadeGaza.

Kitatengah berdiskusi dengan Mesir seputar jalur aman dan belum mencapai rincianlainnya kata Hayyah.

Namunjika blockade berakhir dan semua perlintasan dibuka maka kita tidak perlu jaluraman.

Hayyahmenegaskan bahwa penjajah Israel harus mencabut blockade Gaza jika tidakdilakukan maka akan terus terjadi pertempuran dan bentrokan dan mereka harusbertangungjawab.

PadaNovember 2018 dubes Qatar di Palestina Mohammad al-Emadi mengungkap sejumlahlangkah baru untuk membangun jalur aman yang menghubungkan Gaza dengankepulauan Cyprus dalam upaya mengokohkan gencatan senjata di Jalur Gaza.

Mesirbersama PBB dan Qatar menjadi mediator dialog sejak beberapa bulan lalu untukmencapai gencatan senjata antara faksi-faksi Palestina di Gaza dan penjajahIsrael dengan tujuan meringankan blockade Gaza dengan catatan dihentikannyaaksi unjuk rasa yang digelar rakyat Palestina dekat perbatasan wilayahPalestina jajahan tahun 1948. (mq/pip)

Tautan Pendek:

Copied